Laufey tampil di The Drop: Laufey – Program Amal Khusus di The GRAMMY Museum L.A. Live pada tanggal 20 Agustus 2025 di Los Angeles, California. (Gilbert Flores/Billboard)
Setelah menang Grammy lewat ‘Bewitched’, Laufey balik lagi dengan album baru yang digarap bareng produsernya Taylor Swift. Vibenya dreamy abis, guys!
JAKARTA, POPERS.ID | Heads up, guys! Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya dateng juga. Buat lo semua yang ngaku Laufey stan, it’s officially Laufey time!
Si jenius musik berdarah Islandia-Tiongkok ini akhirnya comeback dengan karya terbarunya. Yup, Laufey (bacanya: lay-vay, jangan salah lagi ya!) baru aja ngerilis album barunya yang judulnya ‘A Matter of Time’ via Vingolf Recordings / AWAL. Album ini adalah kelanjutan dari mahakarya dia sebelumnya, ‘Bewitched’ (2023), yang nggak cuma sukses berat di Billboard 200, tapi juga berhasil bawa pulang piala Grammy buat kategori Best Traditional Pop Vocal Album. Keren parah!
The Vibe Album ‘A Matter of Time’: Bikin Lo Ngawang!
Jadi, apa sih yang beda di album kali ini? ‘A Matter of Time’ tuh literally kayak sebuah meditasi yang dreamy banget, dibalut sama sentuhan jazz khas Laufey yang bikin adem. Single-single andalannya kayak “Silver Lining” dan “Tough Luck” udah jadi bukti kalau album ini bakal a whole new level.
Laufey sendiri bilang kalau di album ini dia ngebiarin hatinya buat berkelana. “Aku tuh selalu mikirin musik klasik dan jazz, gimana caranya ngejaga warisan musik ini. Tapi buat album ini,” jelasnya, “aku cuma pengen ngebiarin hatiku berkelana bebas.”
Sama kayak album-album sebelumnya (‘Everything I Know About Love’ dan ‘Bewitched’), ‘A Matter of Time’ tuh ibarat sebuah buku kosong yang siap diisi sama cerita-cerita baru. So sweet!
Kolaborasi Maut di Balik Layar: Ada Produsernya Taylor Swift!
Nah, ini bagian yang paling exciting. Buat garap ‘A Matter of Time’, Laufey nggak sendirian. Dia ngajak dua produser gokil. Yang pertama ada Spencer Stewart, yang emang udah jadi partner setia Laufey di dua album pertamanya. Udah klop banget, lah.
Tapi yang bikin kaget, dia juga kolaborasi sama Aaron Dessner buat pertama kalinya! OMG, yes, Aaron Dessner yang itu, produsernya Taylor Swift dan Ed Sheeran. Kebayang kan gimana jadinya kalau musikalitas jenius Laufey digabungin sama tangan dinginnya Aaron Dessner? It’s a masterpiece in the making!
Dari Panggung Grammy Sampai Diliatin Selena Gomez
Buat ngerayain rilisnya album ini, Laufey baru aja ngadain acara spesial di Ray Charles Terrace, Grammy Museum, Los Angeles. Acaranya keren banget, ngegabungin musik baru, sesi curhat (storytelling), dan… sentuhan star power.
Spill the tea? Siapa lagi kalau bukan Selena Gomez yang keciduk nonton acara Laufey ini. Gila sih, support system-nya bukan main!
The ‘Laufey Land’ Effect: Kenapa Semua Label Rebutan?
Kesuksesan Laufey, atau yang sering dia sebut ‘Laufey Land’, bener-bener mengguncang industri musik. Menurut sumber Billboard, di tahun 2023 kemarin terjadi ‘perang penawaran’ jutaan dolar antar label rekaman gede yang rebutan pengen ngontrak dia. Ini jarang banget terjadi buat musisi yang alirannya deket-deket ke jazz.
Ini ngebuktiin kalau Laufey punya potensi komersial yang luar biasa. Akhirnya, dia milih buat tanda tangan kontrak global sama AWAL, yang ngebolehin dia buat tetap punya hak kepemilikan atas semua karyanya. Power woman!
Laufey Lín Jónsdóttir, yang besar di antara Islandia dan Washington, D.C., emang tumbuh di lingkungan musisi klasik. Nggak heran kalau influence-nya tuh nama-nama besar kayak Chopin, Liszt, Baker, sampai Fitzgerald.
Bukan Cuma Musisi, Tapi A Certified Queen
Prestasinya nggak berhenti di musik aja. Laufey udah masuk daftar Forbes 30 Under 30, dinobatin jadi salah satu TIME’s 2025 Women of the Year, dan tiket konsernya di tempat-tempat legendaris kayak Hollywood Bowl, Radio City Music Hall, sampai Royal Albert Hall di London ludes terjual!
Dia juga udah pernah tampil diiringi sama orkestra sekelas LA Phil, National Symphony Orchestra, dan China Philharmonic Orchestra. Plus, dia punya The Laufey Foundation yang misinya ngebantu musisi-musisi muda buat ngembangin potensi mereka. Panutan banget, kan?
Tunggu apa lagi? Langsung aja tenggelam di dunia ‘A Matter of Time’. Siapin headphone terbaik lo dan biarin Laufey bawa lo ke tempat lain.