Perang darat Israel di Gaza sejak 27 Oktober 2023 merenggut banyak korban di kalangan tentara Zionis (Foto: AP)
GAZA | Perang Israel vs Palestina di Gaza kayaknya makin nggak ada ujung. Dari awal meledak tanggal 7 Oktober 2023 sampai awal Juli 2025 ini, jumlah korban dari dua belah pihak makin banyak, dan yang terbaru datang dari kubu militer Israel sendiri.
Update dari militer Israel (IDF) nyebut ada 888 tentara Israel yang udah tewas sejak konflik dimulai. Yang paling banyak gugur itu pas mereka ngelakuin operasi darat di Gaza, mulai dari 27 Oktober 2023 lalu. Dari situ aja, 444 tentara tewas. Belum lagi yang luka—jumlahnya nyentuh 6.060 orang, dan sekitar 2.768 dari mereka luka pas perang jarak dekat lawan pejuang Palestina, terutama dari kelompok Hamas.
Nah, tragedi terbaru terjadi hari Senin malam, tanggal 7 Juli 2025, di Beit Hanoun, Gaza Utara. Saat itu, pasukan infanteri Israel lagi jalan patroli, eh malah kena jebakan bom di pinggir jalan. Belum sempat pulih dari ledakan, mereka langsung dihujani tembakan dari pejuang Hamas. Hasilnya, 5 tentara Israel tewas dan 14 lainnya luka-luka.
Serangan ini diklaim langsung sama sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam. Jubir mereka, Abu Ubaida, bilang kalau ini adalah “pukulan telak” buat militer Israel yang katanya udah “rapuh dari dalam”.
“Operasi Beit Hanoun itu udah dirancang rumit. Ini bukti kalau pasukan Israel makin goyah,” kata Abu Ubaida dalam pernyataan yang dikutip Anadolu hari Selasa, 8 Juli 2025.
Abu Ubaida juga nambahin, perlawanan masih bakal lanjut terus. Targetnya jelas: ngebunuh atau nyulik lebih banyak tentara Israel di lapangan. Dengan kata lain, Hamas nggak bakal mundur sejengkal pun dari medan perang.
Perang ini udah jalan lebih dari 21 bulan. Korban? Nggak cuma dari pihak Palestina aja, tapi juga Israel—dan ini nunjukin kalau konflik di Gaza bukan cuma soal kekuatan militer, tapi juga medan yang tricky dan penuh jebakan. Gaza padat, sempit, dan jadi neraka buat tentara yang nyoba masuk.
Sampai sekarang, nggak ada tanda-tanda kalau perang ini bakal cepet selesai. Gempuran masih terus terjadi di berbagai titik di Jalur Gaza. Dan tiap hari, kabar soal korban tewas atau luka terus bermunculan.