Email Rahasia Orang Dekat Trump Dibobol Hacker, Iran di Balik Semua Ini?

WASHINGTON | Kayak lagi nonton film konspirasi, tapi ini beneran kejadian. Kelompok hacker yang katanya sih nyambung sama Iran, lagi bikin heboh karena ngaku udah bobol email orang-orang penting di sekitar Donald Trump dan Gedung Putih.

Bukan cuma isapan jempol, geng hacker ini bilang mereka punya 100 gigabyte data sensitif. Yang jadi korban? Mulai dari Susan Wiles (Kepala Staf Gedung Putih), Lindsey Halligan (pengacara pribadi Trump), Roger Stone (penasihat Trump), sampe Stormy Daniels, si bintang film dewasa yang pernah heboh bareng Trump itu.

Menurut laporan dari Reuters, data-data itu kemungkinan bakal dijual ke pasar gelap. Tapi si hacker belum buka suara soal isi emailnya. Belum jelas juga bagian mana aja yang sensitif dan bisa nimbulin masalah gede.

Kalau lo mikir ini baru kejadian, ternyata serangannya udah mulai dari bulan Mei 2024. Waktu itu, The Wall Street Journal sempat ngelaporin kalau sistem keamanan Gedung Putih kecolongan. Nomor HP pribadi Susan Wiles pun sempet diambil alih, bahkan ada anggota Kongres dan bos-bos perusahaan yang tiba-tiba dapet telepon dari orang yang ngaku-ngaku sebagai Wiles.

Nggak berhenti di situ, info terbaru dari pejabat AS bilang, hacker ini juga berhasil ngebobol dokumen penting dari JD Vance, yang waktu itu masih jadi cawapres-nya Trump. Gila nggak sih?

Walau belum ada pengakuan resmi dari pemerintah Iran, banyak yang nuding kalau ini ulah agen mereka. Tujuannya? Bisa jadi buat ganggu kampanye pemilu, bisa juga nyari keuntungan politik dan ekonomi.

Yang pasti, kasus ini bikin dunia politik AS makin panas. Dan publik pun dibuat makin penasaran: Apa isi sebenarnya dari email-email rahasia itu?

_{^{source inews}}