Para perwira IDF ternyata memerintahkan anak buah menembaki warga Palestina tidak bersenjata yang antre menerima bantuan makan (Foto: AP)
GAZA | Gila sih… makin ke sini, makin kebuka gimana brutalnya perang di Gaza. Kali ini, Haaretz—media asal Israel sendiri—bocorin laporan yang bikin geleng-geleng kepala. Jadi gini, ternyata ada perintah langsung dari komandan tentara Israel (IDF) buat nembakin warga Palestina yang lagi… antre makanan! 😳
Yep, lo nggak salah baca.
Ini diungkap Jumat (27/6/2025), dari sumber militer yang katanya ikut perang di Gaza. Jadi ceritanya, para komandan IDF nyuruh pasukannya nembakin warga sipil Palestina yang lagi berdiri di dekat lokasi distribusi bantuan dari Gaza Humanitarian Foundation (GHF). Padahal jelas-jelas mereka tuh unarmed alias nggak bawa senjata apa pun. Cuma pengen dapet makan!
Salah satu tentara Israel sendiri ngaku ke Haaretz, mereka ngerasa udah langgar kode etik militer. Bahkan sekarang ada satuan khusus yang ditugasin buat nyelidikin insiden ini. Namanya Satuan Mekanisme Pencari Fakta dan Penilaian dari Staf Jenderal IDF. Mereka bakal bongkar dugaan kejahatan perang yang dilakuin IDF, terutama penembakan ke warga sipil yang kejadian di bulan Mei kemarin.
FYI, menurut Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR), sejak 27 Mei—tepat saat GHF mulai bagi-bagi bantuan—udah ada 410 orang yang tewas cuma karena mereka pengen makan. Iya, lo nggak salah: empat ratus sepuluh orang! 😔
Dan yang makin nyesek, Israel sendiri nolak kerja sama sama UNRWA, yaitu badan PBB yang ngurus pengungsi Palestina. Nggak cuma nolak kerja bareng, mereka juga udah larang total semua aktivitas UNRWA sejak Oktober 2024. Parlemennya sahin undang-undang buat ngeblok akses UNRWA di Israel dan wilayah pendudukan.
Alasannya? Israel nuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas di 7 Oktober 2023. Tapi sampai sekarang, PBB bilang Israel nggak pernah kasih bukti yang jelas soal tuduhan itu.