Syirik: Teror Mistis dari Laut Selatan

JAKARTA, POPERS.ID | Kalau lo pikir film horor cuma soal setan nongol dadakan terus bikin jantung copot, coba tonton Syirik: Danyang Laut Selatan. Film terbaru dari Ganesa Film ini mainnya lebih dalam — bukan cuma nakutin, tapi juga nyentil sisi emosional dan budaya yang sering kita anggap biasa aja.

Cerita film ini nggak cuma jualan teror, tapi juga ngangkat konflik batin, cinta, dan kepercayaan yang udah lama hidup di tengah masyarakat. Kisah utamanya tentang Said, seorang santri yang balik kampung dan malah nemu desanya udah jauh dari jalan yang lurus. Bukannya tenang, dia malah harus berhadapan sama hal-hal mistis yang nyaru jadi budaya, termasuk praktik syirik yang udah turun-temurun.

Di tengah kondisi kampung yang makin gelap, muncul kisah cinta antara Said dan Sari. Tapi ya, cinta mereka nggak mulus. Diadang sama aturan kuno, tekanan dari orang tua, dan kekuatan gaib yang ikut campur urusan hati mereka. Film ini nunjukin betapa susahnya milih antara cinta, keluarga, dan kebenaran.

Tapi yang bikin makin intense, ada tokoh antagonis bernama Ki Dalang yang gila banget sama ilmu hitam dan ritual tumbal. Dia adu kuat sama sang lurah, yang sebenernya galau: mau selamatin warganya atau tutupin rahasia kelam yang udah jadi beban desa. Ketegangan politik horor banget, dan bikin lo mikir: sejauh apa orang bisa berubah demi kuasa?

Film ini juga dibintangi sama aktor-aktor papan atas. Ada Teuku Rassya, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Totos Rasiti, Richelle Skornicki, dan Nikita Mirzani. Menariknya, peran Nikita di sini jadi semacam “comeback” yang serius. Bukan sensasi, tapi akting totalitas.

Sutradara Hestu Saputra bilang kalau film ini ngebawa penonton masuk ke dunia magis dan kelam dari pesisir Laut Selatan Jawa. Kombinasi alam eksotis, mitos lokal, dan konflik batin dibalut visual yang ciamik banget. Lokasi syutingnya aja di Wonosari, yang masih kental nuansa mistis.

Nah, yang bikin film ini makin beda, adalah keberaniannya ngangkat cerita rakyat kayak Danyang penjaga desa, ritual tumbal, pulung gantung, bahkan “wayang kulit manusia”. Semua dikemas dengan tone sinematik yang kuat dan tetap otentik.

Debut Richelle Skornicki sebagai pemeran utama di genre horor juga patut diacungi jempol. Perannya sebagai Sari kuat banget, emosional, dan berlapis. Lo bakal ngerasain banget pergolakan batin yang dia bawa.

Jadi bisa dibilang, Syirik: Danyang Laut Selatan bukan cuma horor seram, tapi juga reflektif. Tentang bagaimana manusia bisa keblinger gara-gara ambisi, ego, dan penyimpangan spiritual.

Film ini bakal tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025. Buat lo yang suka horor yang beda, ada makna, dan tetap relevan sama budaya lokal, film ini wajib masuk list.

Bawa temen, pasangan, atau keluarga lo buat sama-sama ngerasain vibe mistis & pesannya. Jangan nonton sendirian ya, kecuali lo emang suka tantangan… 😏

[EH]