Connect with us

Raja Ampat, Don’t Die! Gara-gara Tambang Nikel?

National News

Raja Ampat, Don’t Die! Gara-gara Tambang Nikel?

Poster tagar save Raja Ampat (Instagram/greenpeaceid)

JAKARTA | Guys, lo semua pasti udah nggak asing sama nama Raja Ampat. Tempat secantik surga di ujung Papua Barat itu sekarang lagi terancam rusak permanen, dan penyebabnya: tambang nikel yang katanya mau dibangun di sana. Yes, lo gak salah baca—tempat yang udah jadi warisan dunia versi UNESCO ini bisa hancur gara-gara proyek yang gak mikirin alam.

Warga lokal dan para pemerhati lingkungan udah teriak-teriak dari kemarin. Mereka geram karena tanah yang selama ini mereka jaga kayak rumah sendiri, sekarang malah dijadikan lahan industri. Dan yang bikin makin sakit hati, Raja Ampat itu salah satu area dengan kekayaan laut terbesar di dunia. Bahkan ada jenis terumbu karang yang cuma ada di situ doang, gak bisa ditemuin di tempat lain!

Alam VS Tambang: Gak Apple to Apple

Menteri Pariwisata kita, Bu Widiyanti, angkat suara soal ini. Kata dia, semua proyek yang bikin masyarakat cemas dan berdampak ke lingkungan, wajib dievaluasi. Raja Ampat itu bukan tempat sembarangan. Statusnya gak main-main:

  • Destinasi wisata prioritas nasional ✅
  • Kawasan Konservasi Perairan Nasional ✅
  • Bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) ✅
  • Pusat Terumbu Karang Dunia ✅

Bu Menteri bilang, semua bentuk pembangunan di daerah segila Raja Ampat harus pakai prinsip kehati-hatian. Harus mikirin keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

“Kita siap kasih data dan insight soal rencana pariwisata ke depan, termasuk pengalaman warga lokal yang dari dulu udah jadi penjaga alam ini,” kata Bu Widiyanti (Kamis, 5 Juni 2025).

Hidden Treasure yang Harus Diselamatin

Lo tahu gak sih, 75% spesies terumbu karang dunia ada di Raja Ampat? Belum lagi ada 1.400 jenis ikan karang dan 700-an moluska/invertebrata laut. Gila gak tuh? Bayangin aja, satu spot kecil di dunia punya hampir semua warna dan bentuk kehidupan laut.

Dan gak cuma biota laut, tambang ini juga ngancem satwa khas yang cuma ada di sana. Salah satunya burung cendrawasih botak. Ini burung cakep banget, langka, dan sering dijadiin spot ekowisata sama warga. Bahkan, mereka sering nongkrong di atap rumah penduduk. Cute but endangered 😢

Burung ini udah jadi salah satu daya tarik utama buat para birdwatcher dari luar negeri. Bisa kebayang kan kalau dia punah? Gak cuma warga yang rugi, tapi dunia juga kehilangan satu bagian dari keajaiban alam yang gak bisa diulang.

So, What Now?

Sekarang, semua mata tertuju ke langkah pemerintah. Bakal beneran jaga Raja Ampat atau ngalah sama tambang?

Yang pasti, banyak orang—termasuk kita semua—gak rela tempat secantik dan sehebat itu jadi korban industrialisasi. Karena once it’s gone, it’s gone for good. Nggak bisa di-rewind, nggak bisa di-rebuild.

Jadi, yuk speak up! Jangan tunggu sampai Raja Ampat cuma jadi cerita di buku sejarah 📚💔

Kalau lo peduli, share ini. Biar makin banyak yang tahu dan makin banyak yang bersuara. Karena alam bukan properti, tapi warisan. 🌱🌊

#SaveRajaAmpat #NatureOverNickel #JakselForEarth 🌍✨

source inews

1 Comment

1 Comment

  1. Sandy Zakaria

    08/06/2025 at 3:24 PM

    Semangat popers news Semoga bisa kasih berita yg up to date

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in National News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top