Bencana longsor di kawasan Bukit Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, menelan korban jiwa dan luka, Jumat (30/5/2025) siang (foto: Toiskandar)
JAKARTA | Bro, ada kabar sedih banget dari Cirebon. Jadi, hari Jumat kemarin (30/5/2025), terjadi longsor parah di area tambang Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon. Total ada 14 orang yang meninggal dunia, dan 8 pekerja lainnya masih hilang—kemungkinan masih ketimbun material longsoran. 😔
Situasinya bener-bener chaos. Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung gercep (gerak cepat) dan tetapkan status Darurat Bencana. Hal ini diumumin langsung sama Sekda Jabar, Herman Suryatman, pas dia datang ke lokasi buat cek kondisi.
“Total 14 korban meninggal, delapan masih belum ketemu. Kita tetapkan status darurat biar evakuasi bisa jalan cepet dan lebih terkoordinasi,” ujar Herman, tegas tapi sedih.
Nah, penanganan di lapangan bakal dikomandoin langsung sama Dandim setempat. Jadi, tim gabungan sekarang lagi fokus ke sterilisasi lokasi buat pastiin area itu aman dari potensi longsor susulan.
“Kita nggak mau ada korban tambahan. Kita belajar dari kasus di Sumedang, jangan sampe kejadian serupa terulang,” tambahnya.
Untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan, Pemprov Jabar udah siapin bantuan logistik, uang duka, dan pendampingan jangka panjang. Gak cuma dikasih uang trus selesai, tapi juga dibantu sampai mereka bisa bangkit lagi.
“Nggak cuma santunan. Kita siapkan kebutuhan dasar dan juga support psikologis buat keluarga yang kehilangan tulang punggung,” jelas Herman.
💔 Identitas Korban yang Udah Teridentifikasi
Berikut list nama-nama para korban jiwa yang udah berhasil diidentifikasi sama BPBD Cirebon. Semoga mereka semua diterima di sisi terbaik-Nya:
Andri (41), Padabenghar, Kuningan
Sukadi (48), Buntet, Astanajapura
Sanuri (47), Semplo, Palimanan
Sukendra, Girinata, Dukupuntang
Dedi Hirmawan (45), Cimenyan, Bandung
Sarwah (36), Kenanga, Sumber
Rusjaya (48), Beberan, Palimanan
Rino Ahmadi (28), Cikalahang, Dukupuntang
Ikan Budiarso (47), Budur, Ciwaringin
Toni (46), Kepuh, Palimanan
Wastoni Hamzah (25), Krangkeng, Indramayu
Jalaludin (49), Krangkeng, Indramayu
Masih ada dua lagi yang belum bisa diumumin namanya, nunggu proses identifikasi lanjut.
🏥 Korban Luka yang Masih Dirawat
Selain korban meninggal, ada juga lima orang yang selamat tapi alami luka-luka. Ini data mereka:
Taryana (46), dari Indramayu – jari tangan fraktur, dirujuk ke RS Sumber Hurip
Heri (35), warga Mayung – luka ringan di kepala, dirawat di Puskesmas Dukupuntang
Iwan Julianto (31), warga Cipanas – luka di bahu dan kaki
Andi, fraktur kaki kiri – juga dirujuk ke RS Sumber Hurip
Evan Radiansyah (12), anak-anak asal Pabedilan – luka di kaki dan lutut kiri
Situasi di Gunung Kuda sekarang masih alert banget. Tim SAR gabungan terus kerja 24 jam buat cari delapan orang yang masih hilang. Warga sekitar juga diminta buat gak mendekat dulu ke lokasi, takut ada longsor susulan.
Tetap pantengin update-nya ya, guys. Stay safe dan jangan lupa doain para korban. 🙏