Matcha Bukan Buat Semua, Beb

JAKARTA | Lagi hype banget ya matcha—literally tiap ngopi pasti ada varian matcha latte atau matcha frappe. Tapi wait, meskipun kelihatannya sehat dan calming, ternyata enggak semua orang cocok minum matcha loh!

Jadi gini, matcha itu basically bubuk teh hijau asal Jepang yang lagi naik daun banget. Di Jepang sendiri, demand-nya sampai bikin stok makin langka dan harga naik. Tapi kenapa sih orang-orang pada suka? Karena katanya matcha bisa bantu calm your mind, ningkatin fokus, dan good buat heart & digestion.

Tapi enggak semua orang bisa enjoy manfaatnya. Menurut Lacey Dunn, nutritionist kece yang dikutip dari EatingWell, matcha itu punya kandungan kafein yang lumayan tricky. Katanya, buat orang-orang yang sensi sama kafein, minum matcha bisa bikin anxiety, susah tidur, cranky, bahkan sakit kepala.

“Walaupun kafein-nya nggak sebanyak kopi, efeknya bisa tahan lebih lama karena ada L-theanine. Ini tuh asam amino yang bantu otak lebih fokus tapi tetep chill,” katanya.

Sounds good? Iya sih… tapi kalau kamu kebanyakan minum atau punya kondisi tertentu, efeknya malah bisa backfire.

⛔ Who Should Skip Matcha?

Ini dia geng yang harus hati-hati (atau mendingan skip aja) sama matcha:

• 💤 Insomnia gang: Kalau kamu udah susah tidur, matcha bisa bikin makin melek sampe pagi.
• 🫀 Liver issues: Matcha dosis tinggi bisa ganggu fungsi hati kamu, especially kalau dalam bentuk suplemen.
• ⚡ Sensi kafein: Yang gampang deg-degan, cemas, atau cepet panik, mending jangan deh.
• 💊 Minum blood thinner: Matcha bisa ganggu interaksi obat pengencer darah.
• 🧲 Anemia atau gangguan penyerapan zat besi: Matcha bisa ngurangin penyerapan zat besi di tubuh.

👩‍⚕️ Pro Tip: Kalau kamu lagi konsumsi obat tertentu atau punya kondisi medis spesifik, please konsultasi dulu ke dokter sebelum minum matcha tiap hari, oke?

📈 Tapi Matcha Tetap Boleh Kok, asal…

Jangan parno juga ya. Matcha masih punya banyak plus-nya kok kalau kamu konsumsi in moderation.

Thanks to L-theanine + caffeine combo, kamu bisa dapet fokus level dewa tanpa tremor kayak abis ngebom kopi. Mood juga bisa lebih stabil karena L-theanine bantu naikin serotonin & GABA—dua hormon happy yang bantu lawan stres.

Nggak cuma itu, matcha juga:

• ❤️ Baik buat jantung – karena kandungan katekin-nya bisa nurunin kolesterol LDL & tekanan darah.
• 🧠 Lawan radikal bebas – EGCG (epigallocatechin gallate) di matcha bantu cegah inflamasi otak dan bahkan dipercaya bisa nurunin risiko kanker.
• 🍬 Stabilin gula darah – Ada quercetin yang bantu jaga insulin tetap sensitif.
• 💩 Good for your gut – EGCG juga bantu balance mikrobiota di usus, jadi pencernaan lebih smooth.

🎯 Bottom line?

Matcha itu nggak jahat. Tapi bukan juga minuman magic yang cocok buat semua orang. Kenali kondisi tubuhmu, don’t overconsume, dan kalau ragu: tanya pro (a.k.a. dokter or nutritionist).

Stay chill, stay mindful, and… sip responsibly, bestie ☕✨

_{^{source cnbcindonesia}}