Connect with us

Rokok Bikin Anak Kerdil!

City Corner

Rokok Bikin Anak Kerdil!

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA (photo: Ist)

DENPASAR | Ternyata rokok bukan cuma bikin batuk dan kantong jebol, tapi juga bisa nyumbang ke masalah stunting alias anak gagal tumbuh! Di acara Lokakarya Nasional 2025 yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) di Ungasan, Bali, isu ini dibahas serius bareng inovasi dan cara-cara baru buat lawan stunting dari desa termasuk memperhatikan rokok sebagai faktor penyebab stunting juga.

Walau angka stunting di Indonesia udah turun dalam 10 tahun terakhir, tapi data Survei Kesehatan Indonesia 2023 nunjukin masih ada 21,5% anak yang stunting. Padahal standar WHO cuma boleh 20%. Salah satu penyebabnya? Gaya hidup nggak sehat—termasuk paparan asap rokok di rumah! dan terutama perilaku membeli rokok dibandingkan membeli makan bergizi seperti ikan, daging, telur, buah dan sayur.

Rokok memang jadi momok tersembunyi buat kesehatan anak. Bukan cuma yang ngerokok aktif, tapi anak-anak yang tinggal di rumah perokok juga kena imbas. Asap rokok bisa ganggu tumbuh kembang anak dan bikin risiko stunting makin gede. Apalagi kalau si ayah ngerokok di dekat ibu hamil atau bayi.

Di acara ini, Adinkes juga luncurin Generasi Maju Bebas Stunting Award 2025 yang berhadiah ratusan juta rupiah kepada Dinkes dan Puskesmas yang melaksanakan inovasi program penanggulangan stunting yang berdampak nyata kepada masyarakt.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal hadir memberikan komitmen Kementerian Desa dalam upaya penanganan isu-isu kesehatan termasuk stunting. Wakil Menteri Desa juga melakukan launching Buku Dana Desa untuk Pelaksanaan Gaya Hidup Sehat Tanpa Merokok—semua fokus ini pada upaya penurunan angka stunting dengan pendekatan yang relevan dan bisa diterapin langsung di lapangan, khususnya di desa.

Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria, menekankan pentingnya alokasi dana desa untuk gizi dan kesehatan ibu-anak. “Presiden terus dorong penurunan stunting. Rokok jelas bagian dari masalah yang harus ditangani. Edukasi itu penting, biar dana desa nggak cuma buat infrastruktur, tapi juga buat keluarga sehat,” katanya.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA (photo: Ist)

Dr. Tara Singh Bam, PhD (Director Asia Pacific dari Vital Strategies) memaparkan secara gamblang mengenai rokok sebagai determinan kesehatan yang menyebabkan kefatalan kasus Tuberkuloisis (TBC) di Indonesia serta juga menghambat upaya penanganan stunting. Cukup banyak keluarga TBC yang juga kemudian berdampak pada insidensi stunting. Tara mengingatkan data WHO bahwa 31% kasus TBC di Indonesia sangat berkaitan dengan faktor risiko merokok; situasi perokok di Indonesia ini tertinggi di Asia. Sehubungan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo untuk ending TBC di Indonesia maka ada tiga jalan utama yang perlu ditempuh, tekan Tara, yaitu 1) Pengaturan program TBC yang akuntable disertai monitoring capaian secara periodik dan transparan; 2) mass screening TBC dan harus dilanjutkan treatment bagi yang positif TBC setelah pemeriksaan serta 3) Pentingnya kontrol konsumsi rokok melalui kebijakan fiskal dan implementasi KTR di Daerah

Sementara itu, Ketua Umum ADINKES, M. Subuh, bilang stunting bukan sekadar urusan gizi. Lingkungan rumah, termasuk bebas rokok, juga punya pengaruh besar. “Kita dorong desa-desa untuk aktif edukasi soal bahaya rokok bagi ibu hamil dan balita. Jangan sampai orang tua nggak sadar kalau kebiasaan mereka merugikan anak sendiri,” ujarnya.

Adinkes lewat program Generasi Maju Bebas Stunting Award 2025 kasih penghargaan ke daerah yang inovatif dalam: Pengolahan makanan lokal sehat, Pemanfaatan teknologi dan kolaborasi lintas sektor, Edukasi ASI & sistem rujukan berjenjang—termasuk soal lingkungan rumah bebas rokok! Implementasi KTR yang baik di wilayah.

Harapannya, makin banyak desa yang sadar bahwa rokok bukan cuma urusan dewasa, tapi juga berdampak ke masa depan anak-anak. Yuk, putusin rantai stunting dan TBC—mari berhenti ngerokok di dalam rumah sendiri!

[popred]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in City Corner

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top