Tim Air vs Tim Tisu: Kenapa Orang Bule Cebok Nggak Pakai Air?

JAKARTA | Pernah heran nggak sih, kenapa kalau ke luar negeri, banyak toilet yang nggak ada semprotan air? Yup, ternyata dunia ini terbagi dua kubu dalam urusan cebok: tim air dan tim tisu.

Mayoritas orang Asia—termasuk Indonesia—lebih nyaman pakai air. Sementara bule-bule di negara Barat, cukup dengan tisu aja. Tapi kenapa bisa beda gitu ya?

🔍 Awalnya gimana sih?
Dari zaman dulu banget, orang udah cebok pakai apa aja: batu, daun, rumput, bahkan tangan! Di Romawi Kuno, batu jadi alat utama buat bersih-bersih. Tapi di Timur Tengah dan Asia, sejak awal air jadi pilihan utama—bahkan jadi bagian dari ajaran agama.

🧻 Fun fact! Tisu toilet pertama justru muncul di China, lho. Tapi orang Barat baru nyebut-nyebut tisu toilet sekitar abad ke-16, dan saat itu masih dianggap nggak efektif.

🌬️ Faktor utama: Cuaca!
Menurut BuzzFeed, alasan orang Barat ogah cebok pakai air itu simpel: dingin! Bayangin aja musim dingin, lalu harus cebok pakai air. Dingin-dingin gitu, mana nyaman? Sementara kita yang tinggal di negara tropis, malah nggak afdol rasanya kalau cebok tanpa air. Gerah, bro!

🥗 Faktor makanan juga pengaruh!
Orang Barat cenderung makan makanan rendah serat, jadi “hasil produksinya” lebih kering dan gampang dibersihkan pakai tisu. Tapi di Asia, makanan kita banyak serat dan lebih lembap, jadi air emang lebih cocok buat bersihin.

💧 Cebok pakai air = lebih bersih
Secara ilmiah, cebok pakai air terbukti lebih bersih. Air bisa ngilangin bakteri dan kuman lebih maksimal dibanding tisu yang cuma gesek-gesek manja.

Tapi ya, meski air lebih higienis, budaya cebok pakai tisu di Barat udah mengakar banget. Jadi, kalau kamu traveling ke negara bule, jangan kaget kalau harus siap-siap bawa botol kecil isi air sendiri alias “jet pribadi” 🙈

_{^{source cnbcindonesia}}