Peti mati Ricky Siahaan, gitaris Seringai. (Foto: X/hasief)
JAKARTA | Ricky Siahaan, gitaris band Seringai yang jadi legenda rock tanah air, kini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Tapi bukan cuma kepergiannya yang bikin publik terenyuh—penampakan peti matinya juga jadi sorotan besar di media sosial.
Bukan peti biasa, peti mati Ricky tampil beda dan penuh karakter. Warnanya memang putih, tapi hampir seluruh permukaannya ditempeli stiker band-band favoritnya. Dari unggahan akun X (Twitter) @hasief, terlihat jelas betapa penuh cinta dan semangat rock n roll terpampang di sana.
Beberapa stiker yang menempel di peti tersebut antara lain milik band Efek Rumah Kaca, Stepforward, Derai, Fudge, Final Attack, Negatifa, Obituary, Killed by Butterfly, hingga label musik cadas Earache. Petinya nyaris ketutupan stiker! Tapi tetap ada sentuhan lembut: bunga putih dan daun hijau disusun rapi menghiasi bagian luarnya.
@hasief menyebutnya, “The most rock & roll coffin in Indonesia.” Dan benar aja, unggahan itu langsung meledak. Sampai berita ini ditulis, sudah lebih dari 150 ribu netizen yang lihat peti rock and roll itu, dan 6.800-an orang menyukainya. Komennya juga penuh rasa hormat dan pujian buat sosok Ricky.
Netizen pun ramai-ramai memberikan penghormatan terakhir:
“Keren sekali, mas Ricky Siahaan,” tulis akun @Sup***.
“Bang Ricky, lo pergi dengan gaya. RIP,” kata @ume***.
“Selamanya. Terima kasih bang Ricky Siahaan,” ujar @Hen***.
“Rock and Roll sejati,” komentar singkat @cow***.
“Keren sampai akhir hayat,” ungkap @yea***.
Untuk proses penghormatan terakhir, jenazah Ricky Siahaan masih berada di rumah duka. Agenda hari Jumat, 25 April 2025:
Pukul 18.00 WIB: Ibadah penghiburan.
Lalu hari Sabtu, 26 April 2025:
09.30 WIB: Acara adat
11.00 WIB: Tutup peti & ibadah pelepasan
14.00 WIB: Pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat
Ricky Siahaan tutup usia di umur 48 tahun, pada Sabtu 19 April 2025. Ia meninggal dunia akibat serangan jantung usai manggung di Tokyo, Jepang—masih di panggung, masih dengan gitarnya, seperti sejatinya rocker sejati.
Selamat jalan, Bang Ricky. Lo nggak cuma ninggalin musik yang ngena di kuping, tapi juga sikap dan gaya hidup rock and roll yang nggak bakal dilupain. 🤘