Penjurusan SMA Kembali Digodok, Presiden Prabowo Minta Kajian Ulang!

JAKARTA | Rencana pengembalian penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA yang sempat diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, kini masuk tahap kajian ulang atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat tertutup bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (15/4), Mu’ti menyebut bahwa Presiden dan Seskab meminta agar wacana ini ditelaah lebih dalam, terutama soal dampaknya terhadap siswa dan sistem pendidikan nasional.

“DPR menanyakan soal penjurusan ini, dan kami sampaikan bahwa kami mendapat arahan dari Presiden serta Pak Seskab untuk mengkaji lebih mendalam,” ujar Mu’ti.

🔍 Latar Belakang: Penjurusan & TKA

Sebelumnya, pada Jumat (11/4), Mu’ti sempat menyatakan bahwa pihaknya akan menghidupkan kembali sistem penjurusan di SMA mulai tahun ini. Alasannya? Untuk menunjang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) — tes berbasis mata pelajaran yang dirancang sebagai bagian dari seleksi masuk perguruan tinggi.

TKA rencananya akan mulai diuji coba pada siswa kelas 12 SMA bulan November mendatang.

“Karena tesnya berbasis mata pelajaran, maka ke depan jurusan akan kami hidupkan lagi,” jelas Mu’ti.

🧠 Koordinasi Lanjutan

Mu’ti menyebut akan segera berkoordinasi dengan Menko PMK Pratikno, dan hasilnya akan langsung disampaikan ke Presiden. Langkah ini jadi krusial mengingat kebijakan ini berpotensi mengubah arah pendidikan menengah dan transisi ke perguruan tinggi.

_{^{source antaramegapolitan}}