Connect with us

Karma untuk Ahmed Al Kaf? Federasi Sepakbola Oman Protes Penghapusan Wasitnya dari Piala Dunia Antarklub 2025

Sports News

Karma untuk Ahmed Al Kaf? Federasi Sepakbola Oman Protes Penghapusan Wasitnya dari Piala Dunia Antarklub 2025

Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Foto: PSSI)

Federasi Sepakbola Oman (OFA) geram setelah wasit andalan mereka, Ahmed Al Kaf , dan timnya dikeluarkan dari daftar wasit yang akan memimpin pertandingan di Piala Dunia Antarklub 2025 . Keputusan ini langsung memicu reaksi keras dari OFA, yang menilai langkah AFC tidak adil. Namun, bagi sebagian netizen di Indonesia, hal ini dianggap sebagai “karma” atas kontroversi keputusan Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

1. Karma karena Rugikan Timnas Indonesia?

Masih segar dalam ingatan publik bagaimana Ahmed Al Kaf menjadi sorotan akibat keputusannya yang kontroversial saat memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024. Saat itu, Timnas Indonesia nyaris meraih kemenangan penting di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, mimpi tersebut sirna akibat keputusan janggal sang wasit.

Pertandingan yang digelar di Bahrain National Stadium berlangsung sengit hingga menit-menit akhir. Ketika laga memasuki menit ke-90, Al Kaf memberikan tambahan waktu selama enam menit. Anehnya, peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tak kunjung terdengar meski waktu sudah melewati batas. Pertandingan bahkan berlanjut hingga menit 90+9 , lebih lama tiga menit dari yang seharusnya.

Keputusan ini membuat Bahrain mendapatkan kesempatan tambahan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 , mencuri satu poin dari Indonesia. Banyak pihak mengkritik keputusan Al Kaf, dengan menilai ia sengaja memperpanjang waktu demi memberikan keuntungan kepada tuan rumah.

Sayangnya, Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) tidak memberikan sanksi apa pun kepada Ahmed Al Kaf meskipun ada banyak keluhan dari publik dan media. Hal ini memicu spekulasi bahwa Al Kaf mendapat perlindungan dari AFC.

2. OFA Ngamuk: “Ini Tidak Adil!”

Setelah kabar penghapusan Ahmed Al Kaf dan timnya dari tugas di Piala Dunia Antarklub 2025 , OFA langsung bereaksi keras. Mereka mengecam keputusan AFC yang dinilai tidak transparan dan merugikan wasit-wasit asal Oman.

Dalam pernyataan resminya, OFA menyebut:

“OFA mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf, dari daftar wasit untuk Piala Dunia Antarklub FIFA. Asosiasi menegaskan kembali dukungan penuh terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026.”

Ketua OFA bahkan melakukan panggilan telepon dengan Presiden AFC untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Dalam percakapan tersebut, ia menyampaikan keterkejutannya atas keputusan ini, terutama karena Al Kaf memiliki rekam jejak yang baik di dunia wasit internasional.

“Kami menegaskan kembali kepercayaan kami pada kemampuan wasit Ahmed Al Kaf, yang telah membuktikan profesionalisme dan kompetensinya dalam memimpin pertandingan-pertandingan besar,” tambah pernyataan OFA.

Selain itu, OFA juga meminta agar kriteria pemilihan wasit oleh Komite Wasit AFC diungkapkan secara transparan. Mereka meminta evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi, terutama karena Al Kaf dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk memimpin pertandingan di Piala Dunia 2026 .

3. Apakah Ini Karma?

Bagi sebagian netizen Indonesia , kabar ini disambut dengan nada sinis. Banyak yang menganggap keputusan AFC untuk mengeluarkan Ahmed Al Kaf dari tugas internasional adalah “balasan alam” atas kontroversi yang ia ciptakan selama ini, termasuk saat merugikan Timnas Indonesia.

Beberapa komentar di media sosial menyebut:

  • “Akhirnya karma datang juga buat wasit plontos ini!”
  • “Semoga ini jadi pelajaran buat semua wasit yang suka bermain-main di lapangan.”
  • “Indonesia kalah gara-gara dia, sekarang dia juga kena hukuman. Karma is real!”

Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Al Kaf hanya korban dari sistem yang kurang transparan. Menurut mereka, masalah ini lebih merupakan hasil dari politik internal AFC daripada “karma” atas keputusannya di lapangan.

4. Apa Selanjutnya untuk Ahmed Al Kaf?

Meskipun OFA berusaha keras memperjuangkan hak Ahmed Al Kaf, belum ada indikasi bahwa AFC akan mengubah keputusan mereka. Bagi Al Kaf, ini bisa menjadi pukulan besar untuk karier internasionalnya, terutama jika ia gagal memimpin pertandingan di Piala Dunia 2026 .

Sementara itu, bagi Timnas Indonesia, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dalam sepakbola. Keputusan wasit yang kontroversial tidak hanya merugikan tim, tetapi juga merusak reputasi pertandingan itu sendiri.

Apakah ini benar-benar karma untuk Ahmed Al Kaf, atau sekadar keputusan politik dari AFC? Yang pasti, kasus ini menunjukkan bahwa keadilan dalam sepakbola masih menjadi isu besar yang perlu diselesaikan. Bagi penggemar Timnas Indonesia, semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Dan bagi Ahmed Al Kaf, ini mungkin menjadi momen refleksi untuk meningkatkan integritas dan profesionalismenya sebagai seorang wasit. 🌍⚽

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Sports News

FLASH UP NEWS: Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai 2.400 Triliun Rupiah
DDSC EPS 2: "RUDAPAKSA ANAK PANTI"
ALL YOU CAN HEAR: ELFA'S SINGERS BAKALAN NGAJAK FERDY ELEMENT GABUNG??????

Facebook

Culture

To Top