Connect with us

Gara-Gara Ghibli, Server ChatGPT Down! Pengguna Meledak Gegara Fitur Baru

Science and Technology

Gara-Gara Ghibli, Server ChatGPT Down! Pengguna Meledak Gegara Fitur Baru

(photo REUTERS/Dado Ruvic)

JAKARTA | Gengs, ada kabar viral nih yang bikin heboh jagat internet. ChatGPT lagi-lagi bikin sensasi gara-gara fitur barunya yang bisa ngeluarin gambar bergaya Studio Ghibli. Hasilnya? Jumlah pengguna melonjak drastis sampe server OpenAI kewalahan dan sempat down . Kayak gimana sih ceritanya? Yuk kita bahas lengkap!

ChatGPT Pecah Rekor Pengguna Aktif

Jadi, minggu lalu ChatGPT resmi merilis fitur baru yang bisa ngasilin ilustrasi bergaya khas Studio Ghibli—rumah produksi animasi legendaris asal Jepang yang terkenal lewat film-film seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro . Nah, fitur ini langsung meledak di media sosial. Gambar-gambar hasil AI ini dibagikan luas dalam bentuk cerita, meme, hingga karya seni pribadi.

Data dari Similarweb nunjukin kalau jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT tembus angka 150 juta untuk pertama kalinya tahun ini. Bahkan, Sam Altman, CEO OpenAI, bilang kalau mereka nambah satu juta pengguna cuma dalam waktu satu jam! Kecepatan lonjakan ini lebih gila daripada pas peluncuran awal ChatGPT dua tahun lalu.

Bukan cuma pengguna aja yang naik, tapi juga pendapatan dari langganan aplikasi dan jumlah unduhan. Menurut SensorTower, unduhan aplikasi naik 11%, pengguna aktif mingguan bertambah 5%, dan pendapatan in-app naik 6% dibanding minggu sebelumnya. Semua indikator ini nyampe level tertinggi sepanjang sejarah ChatGPT.

Server Kewalahan, Fitur Baru Ditunda

Tapi, popularitas fitur baru ini juga bawa masalah besar buat OpenAI. Ledakan pengguna bikin server mereka kewalahan, dan selama seminggu terakhir, ChatGPT alami gangguan teknis serta pemadaman berskala kecil. Sam Altman ngasih peringatan kalau bakal ada penundaan rilis fitur-fitur baru, bug yang muncul, dan layanan yang mungkin lebih lambat karena kapasitas server lagi diujung batas.

“Buat sementara, kami akan fokus memperbaiki sistem agar bisa menangani lonjakan ini,” kata Altman lewat unggahannya di X (dulu Twitter).

Gambar Ghibli AI: Kenapa Bisa Viral?

Fitur ini emang nggak main-main, loh. Gambar yang dihasilkan punya gaya seni super mirip sama animasi Studio Ghibli. Dari karakter lucu kayak Totoro sampe pemandangan alam yang aesthetic banget, hasilnya bener-bener bikin netizen klepek-klepek. Banyak pengguna eksperimen dengan prompt kreatif, bikin cerita pendek visual sampe meme receh bergaya Ghibli.

Misalnya, ada yang bikin ilustrasi karakter mereka sendiri di dunia Ghibli, atau bikin versi alternatif scene dari film favorit mereka. Hasilnya langsung jadi viral di platform kayak Instagram, TikTok, dan Twitter (X).

Masalah Hukum: Pelanggaran Hak Cipta?

Tapi, kesuksesan fitur ini juga nggak luput dari kontroversi. Ada debat panas soal apakah AI boleh meniru gaya artistik khas Studio Ghibli. Secara hukum, gaya seni umumnya nggak dilindungi hak cipta, tapi ekspresi spesifik iya. Masalahnya, batas antara “gaya” dan “ekspresi” masih abu-abu, terutama dalam kasus AI.

Evan Brown, mitra di firma hukum Neal & McDevitt, bilang kalau hukum soal AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli masih belum jelas. “Kita belum tahu pasti apakah ini melanggar hak cipta atau enggak,” katanya.

OpenAI sendiri belum ngasih klarifikasi soal sumber data pelatihan model AI mereka. Apakah mereka pake karya Studio Ghibli buat ngajarin AI-nya? Kalau iya, ini bisa jadi masalah besar di masa depan.

Hayao Miyazaki: “Saya Jijik!”

Nah, komentar lawas Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli, juga kembali viral gegara tren ini. Di wawancara tahun 2016, Miyazaki pernah ngomong keras soal teknologi AI dalam seni. Dia bilang:

“Saya sangat jijik. Saya nggak pernah mau masukin teknologi ini ke dalam karya saya.”

Ucapan ini sontak jadi sorotan banyak orang karena kontras banget sama apa yang terjadi sekarang. Studio Ghibli dikenal dengan proses pembuatan animasi manual yang penuh sentuhan manusia, jadi ide pake AI buat bikin gambar bergaya Ghibli tuh kayak nista bagi beberapa fans setia mereka.

Masa Depan Gambar AI vs Seniman Tradisiona

Debat soal AI vs seniman tradisional emang udah berlangsung lama, tapi fitur ChatGPT ini bikin diskusi ini makin panas. Di satu sisi, teknologi AI bisa bantu orang bikin karya seni cepet dan murah. Tapi di sisi lain, ini juga bikin seniman khawatir kalau karya mereka bakal direplika tanpa izin.

Beberapa seniman takut kalau AI bakal menggantikan pekerjaan mereka, sementara yang lain berpendapat kalau AI cuma alat tambahan buat kreativitas. Yang jelas, tren ini bakal terus memicu diskusi panjang tentang etika dan hukum di dunia seni digital.

Kesimpulan: Sensasi Ghibli AI Masih Panas

Untuk saat ini, fitur gambar bergaya Ghibli dari ChatGPT masih jadi topik hangat di dunia maya. Meski sempat bikin server down, fitur ini berhasil ngebuat ChatGPT jadi platform paling populer di dunia dengan rekor jumlah pengguna baru. Tapi, kontroversi soal hak cipta dan etika AI tetap jadi PR besar buat OpenAI ke depannya.

Jadi, gimana menurut lo? Apakah fitur ini beneran revolusioner, atau malah melanggar prinsip seni tradisional? Yang pasti, kita harus lihat gimana OpenAI bakal ngejawab tantangan ini ke depannya. Siap-siap aja, gengs, karena era AI di dunia seni baru aja dimulai! 🚀

sumber cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Science and Technology

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top