JAKARTA | Siapa sangka, band D’MASIV bakal bikin gebrakan unik di ulang tahunnya yang ke-22? Bukan cuma rilis lagu baru atau konser besar, tapi mereka membeli hak penamaan alias naming rights salah satu halte TransJakarta! Ya, Halte TransJakarta Petukangan Utara kini resmi berganti nama jadi Halte Petukangan D’MASIV . Serius nih?
Seremoni peresmian ini dilakukan langsung oleh Welfizon Yuza , Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), bareng seluruh personel D’MASIV—Rian Ekky Pradipta (vokalis), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Dwiki Aditya Marsall (keyboardist), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis), dan Wahyu Piadji (drummer). Bahkan, pengumuman ini juga dibagikan lewat akun X (dulu Twitter) TransJakarta pada Senin (3/3/2025).
“Di hari ulang tahunnya yang ke-22, 3 Maret 2025, grup band D’MASIV resmi membeli hak penamaan Halte BRT Petukangan D’MASIV ,” tulis TransJakarta dalam keterangannya.
Kenapa Harus Petukangan?
D’Masiv [Instagram/@pt_transjakarta]
Ternyata, ada alasan sentimental di balik langkah ini. Rian Ekky Pradipta , vokalis D’MASIV, mengungkapkan bahwa kawasan Petukangan punya tempat spesial di hati para personel band.
“Enam belas tahun lalu, setelah latihan di Blewah Studio Petukangan , kami masih kelas 2 SMA, naik motor Supra X buat pulang-pergi. Petukangan jadi daerah penuh kenangan bagi kami, itulah mengapa kami memutuskan untuk membeli naming right halte ini,” ungkap Rian.
Kawasan ini nggak cuma sekadar lokasi latihan musik, tapi juga simbol perjalanan karier mereka dari nol hingga jadi salah satu band terbesar di Indonesia. Makanya, pembelian hak nama ini seperti bentuk apresiasi mereka terhadap perjuangan masa lalu.
Berapa Biayanya
Kalau kamu penasaran berapa biaya yang dikeluarkan D’MASIV buat beli hak nama halte ini, sayangnya kita nggak bakal tahu jawabannya. Welfizon Yuza , Dirut TransJakarta, menegaskan kalau angka transaksi itu dirahasiakan.
“Biayanya biar kita berdua yang tahu. Karena itu transaksi bisnis, transaksi yang sifatnya confidential di antara kami,” ujar Welfizon.
Meski begitu, langkah ini jelas menunjukkan kalau D’MASIV nggak cuma fokus di dunia musik, tapi juga terjun ke dunia branding dan marketing dengan cara yang unik. Siapa lagi coba yang kepikiran beli nama halte buat merayakan ulang tahun?
Gebrakan Unik yang Menginspirasi
Langkah D’MASIV ini bisa dibilang inovatif banget. Selain sebagai bentuk nostalgia, pembelian hak nama halte ini juga jadi cara kreatif buat memperkenalkan brand mereka ke masyarakat luas. Bayangin aja, setiap orang yang lewat atau turun di halte ini bakal lihat nama D’MASIV—pasti bikin fans mereka senyum-senyum sendiri!
Apalagi, TransJakarta adalah moda transportasi publik yang digunakan jutaan orang setiap harinya. Jadi, langkah ini nggak cuma soal promosi, tapi juga bentuk dukungan mereka terhadap transportasi umum di Jakarta.
Jadi, gimana menurut kamu? Langkah D’MASIV ini keren banget kan? Kalau kamu jadi fans mereka, pasti bangga banget deh tiap kali lewat Halte Petukangan D’MASIV. Siapa tahu, langkah ini bakal jadi inspirasi buat artis lain buat bikin gebrakan serupa! 🚍🎸