International News
Arab Kompak! Raja-Raja Rapat di Saudi, Trump Dibikin Pusing Soal Gaza
JAKARTA | Para pemimpin negara Arab pada Jumat (21/2/2025) ngumpul di Arab Saudi buat ngebahas masa depan Gaza. Mereka rame-rame nolak ide kontroversial Donald Trump yang pengen AS ambil alih Gaza dan ngusir penduduknya.
Gara-gara rencana ini, negara-negara Arab yang biasanya beda pendapat jadi kompak. Tapi, mereka masih bingung siapa yang bakal mimpin Gaza setelah perang dan gimana cara biayain rekonstruksi wilayah yang udah porak-poranda itu.
Menurut sumber yang deket sama pemerintah Saudi, para pemimpin Arab lagi nyusun rencana buat lawan ide Trump. Salah satu opsi yang lagi diomongin adalah “rencana versi Mesir”.
Pertemuan ini juga dihadiri Mesir, Yordania, dan enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk. Keputusan yang diambil bakal dibahas lebih lanjut dalam KTT darurat Liga Arab di Mesir, 4 Maret nanti.
Sementara itu, Trump bikin geger dunia karena pengen AS ngambil alih Gaza dan mindahin 2,4 juta penduduknya ke Mesir dan Yordania. Tapi Raja Yordania Abdullah II udah bilang kalau Mesir bakal bawa rencana lain buat masa depan Gaza.
Situasi Gaza sendiri udah hancur lebur gara-gara perang lebih dari setahun. PBB ngitung butuh dana lebih dari 53 miliar dolar buat bangun ulang daerah itu.
Rencana Mesir
Kairo belum ngumumin rencana detailnya, tapi mantan diplomat Mesir, Mohamed Hegazy, bilang ada tiga tahap rekonstruksi yang bakal berlangsung dalam 3-5 tahun.
- Tahap pertama (6 bulan) fokus buat beresin puing-puing dan pemulihan awal.
- Tahap kedua bakal ada konferensi internasional buat bahas rekonstruksi dan pembangunan infrastruktur.
- Tahap terakhir bakal fokus ke perencanaan kota, pembangunan rumah, penyediaan layanan, dan solusi politik dua negara.
Tantangan terbesar dari rencana ini? Duitnya! Selain itu, juga masih diperdebatkan siapa yang bakal ngurus Gaza pasca-perang. Kabarnya, Hamas bakal mundur dan pemerintahan baru bakal dibentuk di bawah Otoritas Palestina.
Kita lihat aja gimana akhirnya keputusan para pemimpin Arab soal masa depan Gaza!
sumber cnbcindonesia
