Protes Polusi Suara ‘Sound Horeg’ Kentalz Rilis Debut “Ironi Frekuensi”

JAKARTA | Gengs, ada band baru nih dari Kota Malang yang bikin gebrakan! Namanya Kentalz , band ini baru terbentuk tahun 2024 dan langsung ngeluarin lagu debut mereka berjudul “Ironi Frekuensi.” Lagu ini nggak cuma asyik buat didengerin, tapi juga bawa pesan kritis soal polusi suara alias ‘sound horeg’ yang sering bikin masyarakat Kota dan Kabupaten Malang kesel. Nah, kalau kamu termasuk yang pernah terganggu sama suara bising itu, lagu ini bakal relate banget sama hidupmu!

“Ironi Frekuensi” udah bisa kamu dengerin di semua platform streaming musik mulai 30 Januari 2025. Yuk, simak cerita lengkapnya tentang band ini dan lagu debut mereka yang unik abis!

Siapa Sih Kentalz?

Kentalz tuh gabungan dari personel dengan latar belakang musik yang super beragam. Mereka nggak cuma main musik, tapi juga bawa warna unik masing-masing ke dalam band:

• Cunk (Gitaris Utama): Dari band Denai yang bergenre Pop, dia kasih sentuhan melodius dan catchy di setiap riff gitarnya.
• Patrick (Gitaris Kedua): Mantap banget karena doi punya dua band lain, Inheritors (Thrash Metal/Crossover) dan Medreis (Math-Rock). Dia bawa intensitas tinggi dengan riff yang kompleks tapi tetap earworm.
• Yobis (Bassis): Biasa dikenal sebagai solois Synth-Pop dengan nama Yobis Siboy, doi baru aja tampil di Buzz Youth Fest 2025 di Surabaya. Di Kentalz, dia ngisi bass dengan gaya groovy yang bikin lagu mereka makin keren.
• Sandy (Drummer): Sehari-harinya jadi DJ, Sandy nggabungin elemen perkusi digital dan tradisional buat bikin ritme yang enerjik.

Uniknya lagi, semua personel Kentalz ikut nyanyi bareng, mirip konsep yang dipake sama band legendaris Indonesia, Sore Band. Kolaborasi vokal mereka ini bikin lagu-lagu Kentalz punya karakter kuat dan beda dari yang lain.

Judul: Kentalz Rilis Debut “Ironi Frekuensi,” Protes Unik Soal Polusi Suara ‘Sound Horeg’

Gengs, ada band baru nih dari Kota Malang yang bikin gebrakan! Namanya Kentalz , band ini baru terbentuk tahun 2024 dan langsung ngeluarin lagu debut mereka berjudul “Ironi Frekuensi.” Lagu ini nggak cuma asyik buat didengerin, tapi juga bawa pesan kritis soal polusi suara alias ‘sound horeg’ yang sering bikin masyarakat Kota dan Kabupaten Malang kesel. Nah, kalau kamu termasuk yang pernah terganggu sama suara bising itu, lagu ini bakal relate banget sama hidupmu!

“Ironi Frekuensi” udah bisa kamu dengerin di semua platform streaming musik mulai 30 Januari 2025. Yuk, simak cerita lengkapnya tentang band ini dan lagu debut mereka yang unik abis!

Siapa Sih Kentalz?

Kentalz tuh gabungan dari personel dengan latar belakang musik yang super beragam. Mereka nggak cuma main musik, tapi juga bawa warna unik masing-masing ke dalam band:

• Cunk (Gitaris Utama): Dari band Denai yang bergenre Pop, dia kasih sentuhan melodius dan catchy di setiap riff gitarnya.
• Patrick (Gitaris Kedua): Mantap banget karena doi punya dua band lain, Inheritors (Thrash Metal/Crossover) dan Medreis (Math-Rock). Dia bawa intensitas tinggi dengan riff yang kompleks tapi tetap earworm.
• Yobis (Bassis): Biasa dikenal sebagai solois Synth-Pop dengan nama Yobis Siboy, doi baru aja tampil di Buzz Youth Fest 2025 di Surabaya. Di Kentalz, dia ngisi bass dengan gaya groovy yang bikin lagu mereka makin keren.
• Sandy (Drummer): Sehari-harinya jadi DJ, Sandy nggabungin elemen perkusi digital dan tradisional buat bikin ritme yang enerjik.

Uniknya lagi, semua personel Kentalz ikut nyanyi bareng, mirip konsep yang dipake sama band legendaris Indonesia, Sore Band. Kolaborasi vokal mereka ini bikin lagu-lagu Kentalz punya karakter kuat dan beda dari yang lain.

“Ironi Frekuensi”: Protes Kreatif Soal Sound Horeg

Lagu ini lahir dari keresahan mereka terhadap fenomena ‘sound horeg’ yang sering banget mengganggu masyarakat. Mulai dari acara nikahan sampai kampanye politik, suara bising ini kadang nggak ada aturannya. Yobis, salah satu personel Kentalz, cerita kalau ide lagu ini muncul pas mereka lagi jamming di studio.

“Aku iseng-iseng coba bikin pattern sound horeg pake suara yang sember. Terus Mas Cunk minta aku lanjutin sampe nemuin pattern gitar yang absurd. Gitar Patrick tambah random, drum Sandy bikin lagu ini makin mantap,” kata Yobis sambil ketawa.

Nggak cuma protes soal suara bising, “Ironi Frekuensi” juga jadi ekspresi kreatif mereka dengan cara yang unik dan humoris. Band ini pengen bilang, “Kalau ada sesuatu yang mengganggu, kita harus bersuara dan minta perubahan!” Pesan ini relevan banget di tengah kehidupan sehari-hari kita yang kadang terlalu takut buat ngomong.

Tantangan Perilisan: Takut Digebruk Massa?

Meski proses pembuatan lagu ini lancar-lancar aja, tantangan terbesar malah datang pas persiapan perilisan. “Kendala teknis nggak ada, tapi kendala saat perilisan ada, karena takut digebuk massa,” ujar mereka sambil tertawa. Tapi yasudahlah, mereka tetap optimis lagu ini bakal diterima dengan baik sama pendengar.

Mereka juga ngejelasin kalau lagu ini murni hasil ekspresi kreatif mereka tanpa pengaruh dari musisi atau referensi lain. “Kami nggak mau terhantui sama pengaruh eksternal. Kami cukup fokus pada proyek kami masing-masing,” tambah mereka.

Harapan dan Rencana Kentalz

Pas pertama kali selesai bikin lagu ini, Kentalz sempet takut gimana respons orang. Tapi mereka tetap berharap “Ironi Frekuensi” bisa diterima dengan baik. Bahkan, mereka punya mimpi besar buat tampil di acara TV pagi-pagi kayak “Pagi-Pagi Pasti Happy.” Seru banget ya?

Nggak cuma berhenti di sini, Kentalz udah siapin rencana buat bikin lagu kedua mereka yang terinspirasi dari konten Ferry Irwandi & Pesulap Merah. Wah, penasaran kan bakal seperti apa?

Pesan Buat Pendengar

Sebagai pesan terakhir, Kentalz pengen ngajak kita semua buat nggak takut ngungkapin keresahan. “Jangan takut untuk bersuara atas keresahan kalian!” katanya.

Dengan “Ironi Frekuensi,” Kentalz udah membuka babak baru dalam perjalanan musik mereka. Meski baru terbentuk, mereka udah nunjukin keberanian dan kreativitas tinggi. Lagu debut ini adalah awal dari perjalanan panjang mereka di dunia musik Indonesia. Jadi, tungguin aja karya-karya mengejutkan mereka selanjutnya, ya!

Fun Fact:
Band ini ngaku kalau mereka “se-nekat” banget ngangkat isu sound horeg yang jarang dibahas sama band lain. “Band lain yang vokal terhadap isu-isu, padahal hal ini sudah sangat meresahkan,” ujar mereka. Salut deh buat keberanian mereka! 🙌

Yuk, langsung aja dengerin “Ironi Frekuensi” di DSP favorit kamu dan rasain sendiri vibes-nya! ✨🎶

[popred]