JAKARTA | Siapa nih yang suka kepo di internet, tapi lupa kalau semua jejak kita bisa terekam? Dari situs yang dikunjungi, e-mail yang didaftarin, sampai pencarian di medsos, semuanya jadi jejak digital yang bisa dimanfaatin orang lain, bahkan buat hal yang nggak kita inginkan.
Jejak digital ada sisi baiknya, kayak algoritma jadi makin ngerti apa yang kita suka. Tapi ada juga bahayanya, misalnya data kita bisa disalahgunakan sama hacker atau malah dipake buat iklan yang nggak ada habisnya. Bahkan lebih parah lagi, jejak digital bisa digunakan untuk mencuri identitas atau melakukan kejahatan siber lainnya. Nah, biar lebih aman, yuk hapus jejak digital sebelum terlambat! Simak caranya di bawah ini:
1. Mode Incognito Bukan Jaminan Aman!
Pakai mode incognito emang bisa mencegah browser nyimpen riwayat pencarian dan cookies, tapi bukan berarti kita nggak bisa dilacak. Situs yang kita kunjungi tetap bisa nyimpen data kita. Selain itu, penyedia layanan internet (ISP) juga masih bisa melihat aktivitas yang kita lakukan. Kalau mau lebih aman, coba pakai VPN biar alamat IP kita tersembunyi dan aktivitas online nggak gampang dilacak.
2. Cek Data yang Bocor
Banyak platform yang pernah kena kebocoran data, misalnya Yahoo dan Adobe. Data yang bocor bisa berupa alamat e-mail, password, bahkan informasi kartu kredit. Coba cek di situs Have I Been Pwned? buat tahu apakah e-mail atau data kita pernah bocor. Kalau iya, langsung ganti password dan aktifkan two-factor authentication biar lebih aman. Jangan lupa juga buat selalu pakai password yang berbeda untuk setiap akun!
3. Bersihin Cookie
Cookie itu enak kalau buat dimakan, tapi di internet bisa jadi masalah. Cookie bikin situs bisa ngelacak aktivitas kita. Makanya, rajin-rajin hapus cookie di browser! Bisa lewat pengaturan browser atau pakai aplikasi pihak ketiga kayak Advanced System Optimizer biar lebih gampang. Selain itu, bisa juga atur browser supaya otomatis menghapus cookie setiap kali ditutup.
4. Stop Pelacakan!
Beberapa aplikasi otomatis ngelacak data kita, tapi ada juga yang kasih opsi buat matiin fitur ini. Coba cek pengaturan di aplikasi atau perangkat yang kita pakai, terus batasi pelacakan biar nggak semua data kita dikumpulin. Selain itu, gunakan layanan yang punya kebijakan privasi yang lebih ketat. Misalnya, pakai search engine yang lebih aman kayak DuckDuckGo daripada Google.
5. Hapus Riwayat Pencarian
Google, YouTube, dan berbagai platform lain nyimpen semua riwayat pencarian kita. Kalau nggak mau jejaknya tertinggal, hapus riwayat pencarian secara berkala. Misalnya, buat pengguna Google, bisa masuk ke halaman My Activity dan hapus semua riwayat yang nggak diinginkan. Bisa juga aktifkan pengaturan supaya riwayat otomatis terhapus setelah periode tertentu.
6. Gunakan DeleteMe
Ada beberapa situs yang ngumpulin informasi kita dan ngejualnya ke pihak lain, misalnya Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder. Nah, kita bisa pakai layanan kayak DeleteMe atau DesseatMe buat ngehapus data kita dari situs-situs semacam itu. Tapi ingat, layanan ini biasanya berbayar, jadi pertimbangkan sesuai kebutuhan.
Lihat Data yang Disimpan Google
Google bisa aja tetap ngelacak kita meski kita udah matiin riwayat lokasi! Jadi, selain ngehapus jejak digital, cek juga data yang disimpan Google di akun kita dan hapus kalau perlu. Caranya gampang, tinggal masuk ke Google My Activity dan pilih aktivitas yang mau dihapus.
Cara Hapus Riwayat Browser
Biar makin aman, bersihin juga riwayat di browser yang sering kita pakai. Ini dia caranya:
Google Chrome
Klik tiga titik di pojok kanan atas > Settings > Privacy & Security > Clear browsing data. Pilih rentang waktu yang mau dihapus, lalu klik Clear data.
Mozilla Firefox
Klik tiga garis di pojok kanan atas > Settings > Privacy & Security > scroll ke Cookies & Site Data > pilih Clear Data. Bisa juga atur buat auto-hapus tiap kali Firefox ditutup.
Safari
Buka Settings > pilih Clear History. Pilih rentang waktu dan klik Clear History. Tapi hati-hati, ini juga bakal ngapus cache dan cookie.
Microsoft Edge
Klik tiga titik di pojok kanan atas > Settings > Privacy > Clear browsing data > Choose what to clear. Pilih data yang mau dihapus dan klik Clear Now.
Opera
Buka Settings > scroll ke Privacy & Security > klik Clear browsing data. Pilih data yang mau dihapus dan klik Clear Data.
Tambahan Tips Supaya Makin Aman:
Jangan Pakai Password yang Sama: Pakai password yang unik dan kuat untuk setiap akun. Kalau susah ngingat, bisa pakai aplikasi password manager seperti LastPass atau Bitwarden.
Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Ini ngebantu supaya akun kita nggak gampang diretas.
Jangan Sembarangan Klik Link: Hati-hati sama link mencurigakan yang dikirim lewat e-mail atau pesan instan. Bisa jadi itu jebakan phising!
Update Perangkat dan Aplikasi Secara Rutin: Sistem yang nggak di-update rentan kena serangan siber. Jadi jangan malas update!
Gunakan Search Engine yang Lebih Aman: Google suka ngumpulin data pengguna, coba pakai DuckDuckGo atau Startpage buat pencarian yang lebih privat.
Gimana? Gampang kan? Yuk mulai bersihin jejak digital kita sebelum kejadian yang nggak diinginkan terjadi. Jangan sampai nanti nyesel gara-gara data kita bocor! Kalau ada cara lain yang lebih efektif, kasih tahu di kolom komentar ya!