Nama Kijang Ternyata Singkatan, Gaes!

JAKARTA | Tau nggak sih, mobil Kijang yang sering banget kita lihat di jalan itu ternyata ada singkatannya, lho! Nama “Kijang” ternyata kependekan dari Kerjasama Indonesia-Jepang. Wah, keren banget kan? Tapi ternyata, nggak banyak yang tau soal fakta ini.

Balik ke sejarah, dulu, sekitar tahun 1970-an, mobil-mobil di Indonesia didominasi sama merek Eropa. Orang kaya tuh biasanya ngimpor mobil dari sana, karena mobil Jepang belum begitu nge-hype di sini. Nah, pemerintah mulai mikir, gimana caranya bikin industri otomotif lokal berkembang. Akhirnya, mereka bikin aturan nggak boleh impor mobil utuh, tapi harus dalam bentuk rakitan. Tujuannya sih biar industri lokal kita ikut tumbuh.

Jepang, yang udah mulai main di otomotif Indonesia dari tahun 1971, langsung gaspol. Mereka kolaborasi sama Astra International, dan hasilnya lahirlah mobil Toyota Kijang. Mobil ini resmi diluncurin tanggal 9 Juni 1977 di Pekan Raya Jakarta.

Awalnya sih, Kijang nggak langsung booming. Orang Indonesia masih agak skeptis sama mobil Jepang, apalagi dibandingin sama mobil Eropa. Tapi lama-lama, Kijang mulai jadi pilihan karena kapasitasnya lebih gede—muat lebih dari 4 orang. Cocok banget buat kebutuhan keluarga di Indonesia.

Pelan-pelan, Toyota Kijang jadi favorit. Bahkan, sejak generasi pertama, penjualannya tembus 1.000 unit! Sampai sekarang, Kijang terus bertransformasi jadi lebih modern, dan tetap eksis di hati masyarakat Indonesia.

Jadi, sekarang udah tau kan, kenapa mobil ini namanya Kijang? Singkatan yang simpel tapi punya sejarah panjang! 😊

_{^{sumber cnbcindonesia}}