Connect with us

Kata Oke, Ternyata Punya Kepanjangan Loh!

Socio-Cultural

Kata Oke, Ternyata Punya Kepanjangan Loh!

Infografis/ dua orang pria berjabat tangan (ilustrasi: AI)

JAKARTA | Tau nggak sih, kata oke yang sering banget kita pake ternyata ada sejarahnya, bahkan punya kepanjangan! Kata ini nggak cuma populer di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Biasanya, oke dipakai buat nunjukin kalau kita setuju, nggak ada masalah, atau semuanya all good.

Tapi, nggak banyak yang tau kalau oke itu sebenernya singkatan. Awalnya, ada banyak versi soal asal-usul kata ini. Ada yang bilang dari bahasa suku Indian, okeh. Ada juga yang nyebut ini singkatan dari nama merek biskuit Amerika, “Orrin Kendall.”

Baru deh, tahun 1960-an, seorang ahli bahasa, Allen Walker Read, ngulik sejarah kata oke. Dalam penelitiannya, dia nemuin kalau kata ini pertama kali muncul di koran Boston Post tanggal 23 Maret 1839. Waktu itu, editor korannya, Charles Gordon Greene, nulis kata ok yang ternyata singkatan dari oll korrect alias bentuk lucu dari all correct.

Tren singkat-menyingkat kata ini memang ngehits banget di Amerika tahun 1830-an. Nggak cuma ok, ada juga singkatan lain kayak RTBS (Remains to be Seen) atau OMG (Oh My God). Tapi, kata ok jadi spesial karena gampang diucapin, pendek, dan fleksibel banget maknanya.

Kata ok ini terus menyebar dan masuk ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Versi lokalnya jadi oke, dan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya simpel banget: “kata buat nunjukin setuju.”

Gimana, udah ngerti kan sekarang asal-usul kata oke? Yuk, jangan lupa share info ini ke temen-temen biar makin banyak yang tau! 😊

sumber cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Socio-Cultural

BLACKPINK New Album & World Tour 2025Ā #blackpinkĀ #blinksĀ #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4Ā #resahhatiĀ #contentreligiĀ #syiarĀ #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top