iPhone 16 Belum Masuk RI, Ini Maunya Pemerintah!

JAKARTA | Apple belum bisa jual iPhone 16 di Indonesia, nih! Soalnya, ada syarat dari pemerintah yang belum kelar, terutama soal investasi dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, bilang dia senang Apple mau datang ke Kemenperin buat negosiasi soal sertifikasi TKDN iPhone 16. Katanya, itu nunjukin Apple niat buat investasi dan bisnis di Indonesia.

“Apple mau investasi bikin pabrik AirTag di Batam senilai USD 1 miliar,” kata Agus. Tapi, katanya lagi, itu belum cukup buat iPhone 16 dijual di sini.

Kenapa? Karena pabrik AirTag nggak bisa dihitung buat TKDN iPhone, soalnya AirTag itu aksesori, bukan komponen penting handphone. Agus juga ingetin Apple soal aturan Permenperin No. 29 Tahun 2017.

Apple sebenarnya udah ngajuin proposal investasi baru untuk 2023-2026 dengan skema inovasi. Tapi, nilainya masih kurang dari yang pemerintah minta. Kemenperin juga udah kasih counter proposal buat Apple, yang dihitung berdasarkan:

1. Investasi Apple di negara lain
2. Keadilan investasi di antara produsen gadget di RI
3. Dampak buat negara, kayak tambah pendapatan dan lapangan kerja
4. Penjualan Apple di RI yang gede banget (Rp 56 triliun di 2023-2024!)
5. Sanksi kalau Apple nggak patuh aturan

Pemerintah juga minta Apple buat serius bangun fasilitas R&D di Indonesia. Agus bilang, selama ini Apple baru bikin program pendidikan, tapi belum optimal di riset dan pengembangan teknologi.

“Targetnya bukan soal waktu, tapi substansi yang dirundingkan harus dipenuhi,” tutup Agus.

_{^{sumber cnbcindonesia}}