Biaya Haji 2025 Turun, Gus Fahrur Apresiasi Pemerintah

JAKARTA | Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyambut baik penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025. Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini menyebut langkah tersebut membuat biaya haji lebih terjangkau.

BPIH 2025 untuk jemaah reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp93.410.286. Penurunan ini dihitung dengan asumsi nilai tukar 1 dolar AS Rp16.000 dan 1 riyal Saudi Rp4.266,67.

“Biasanya biaya haji selalu naik. Kali ini justru turun, dan itu sangat positif,” ujar Gus Fahrur, Selasa (7/1/2025).

Meski biaya menurun, Gus Fahrur mengingatkan agar kualitas pelayanan jemaah tetap dijaga. Ia menekankan pentingnya menjaga kehormatan pelayanan dalam ibadah haji.

“Kami berharap penurunan biaya tidak mengurangi kualitas layanan. Pelayanan haji adalah kehormatan yang harus dilakukan dengan sepenuh hati,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi peningkatan layanan haji pada tahun sebelumnya yang dinilainya sudah sangat baik. Beberapa aspek seperti kesiapan petugas di lapangan dan pengaturan sistem seperti Murur dan Tanazul perlu terus disempurnakan demi kenyamanan jemaah.

“Layanan seperti pengaturan Murur dan Tanazul tahun lalu sudah bagus. Tinggal disempurnakan agar lebih baik lagi,” tambahnya.

_{^{sumber inews}}