Tragedi Mencekam di Bourbon Street

NEW ORLEANS | Gubernur Louisiana, Jeff Landry, nyebut insiden ini sebagai “aksi kekerasan yang mengerikan”. Dia dan istrinya bilang lagi berdoa buat para korban dan tim penyelamat di lokasi. Landry juga minta warga buat menjauhi area kejadian.

Pas kejadian, kawasan wisata yang rame banget itu lagi dipenuhi sama orang-orang yang merayakan Tahun Baru.

Beberapa saksi cerita ke reporter CBS News, Kati Weis, kalau ada truk putih yang ngebut di Bourbon Street, terus nabrakin orang-orang. Parahnya lagi, sopirnya keluar dari truk terus mulai nembak. Polisi pun balas tembakan.

Kota New Orleans lewat pernyataan online bilang kalau ada 30 orang yang dibawa ke rumah sakit, dan 10 orang dinyatakan meninggal. Tapi belakangan, jumlah korban yang dirawat di rumah sakit ternyata lebih dari 30 orang.

Weis ngelihat banyak korban yang tergeletak di jalan dan lagi ditolong dekat perempatan Bourbon dan Canal Street.

Pasangan Jim dan Nicole Mowrer, turis dari Iowa yang lagi liburan di New Orleans, juga jadi saksi mata. Mereka habis nonton kembang api Tahun Baru di French Quarter, terus denger suara tabrakan di jalan.

Menurut mereka, truk putih itu nabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi. Abis itu, mereka denger suara tembakan dan liat polisi lari ke arah kejadian.

Nicole bilang mereka sempat mau nolong beberapa korban, tapi ternyata banyak yang udah gak selamat. “Truk itu nabrak cuma sekitar satu blok dari tempat kita jalan,” katanya.

Setelah tembakan berhenti, mereka keluar dari tempat berlindung dan ngeliat korban-korban yang tertabrak. Tapi, setelah tim penyelamat datang, mereka memutuskan buat ninggalin lokasi.

Korban yang mereka liat kebanyakan kena dampak dari tabrakan truk, bukan luka tembak.

_{^{sumber sumber yahoonews/cbsnews}}