Ngobrol Santai di Warkop, MPR RI Bareng PaSKI Jabar Bahas 4 Pilar Kebangsaan

BOGOR | Apa jadinya kalau para seniman komedi berkumpul di warung kopi sambil ngomongin soal 4 Pilar Kebangsaan? Seru banget pastinya! Acara sosialisasi kebangsaan yang digelar MPR RI bareng anggota PaSKI (Persatuan Seniman Komedia Indonesia) Jabar sukses bikin suasana jadi asik dan penuh canda.

Acara ini berlangsung di Warung Kopi Simpang Sentul, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa, 26 November 2024. Para komedian dari Bogor, Depok, dan Bekasi yang hadir tampak menikmati suasana sambil serius mendengarkan materi dari yaitu Ryan Muthiara Wasti, dosen Universitas Indonesia di bidang studi Tata Negara.

Hadir juga anggota DPD RI, Alfiansyah “Komeng”, yang sekaligus mewakili suara Jawa Barat. Beliau berbagi pandangan tentang pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Seniman memiliki peran penting sebagai agen perubahan sosial. Lewat seni, kita bisa menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dengan cara yang lebih mudah diterima,” ujar Komeng.

Sebagai narasumber utama, Ibu Ryan Muthiara Wasti, dosen Universitas Indonesia dari bidang studi Tata Negara, menyampaikan materi tentang pentingnya implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah fondasi bagi keberlangsungan bangsa. Peran aktif setiap elemen masyarakat, termasuk seniman, sangat penting untuk menjaga semangat kebangsaan,” jelasnya.

Peserta dari PASKI Jabar pun antusias banget. Selain dapet ilmu, mereka juga ngerasa acara ini jadi wadah buat lebih deket sama para pembuat kebijakan.

Sementara itu, Ketua PASKI Jabar, Daus Separo menambahkan, “Ini keren banget, ya. Biasanya kita ngobrolin komedi, tapi kali ini kita bahas hal yang serius tapi dibawa enjoy. Terima kasih buat MPR RI yang udah ngajak kita diskusi soal 4 pilar kebangsaan.”

Acara berlangsung interaktif dengan diskusi hangat antara peserta dan narasumber. Peserta dari kalangan seniman mengapresiasi materi yang disampaikan, karena memberikan pemahaman baru tentang cara mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam karya seni.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat lewat humor dan seni pertunjukan. Pesan kebangsaan ternyata bisa disampaikan secara kreatif dan menarik,” ungkap salah satu anggota PASKI Bogor.

Sosialisasi semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk memperkuat rasa cinta tanah air di berbagai kalangan masyarakat. (sns)