Jakarta | Tim putra Indonesia lolos ke final Piala Thomas untuk ketiga kalinya secara beruntun. Tiket partai puncak Piala Thomas 2024 diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan berkat kemenangan 3-0 atas Taiwan di babak empat besar, Sabtu (4/5), di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Anthony, tunggal pertama “Merah Putih”, menyumbang poin pertama melalui kemenangannya atas Chou Tien Chen. Bertanding selama 51 menit, pemain berperingkat ke-7 dunia itu menang straight games 21-18, 21-19. “Cukup senang dengan performa hari ini, dari pasang surut di lapangannya saya bisa mengatasi,” tutur Ginting melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
“Saat kejar-kejaran poin, unggul lalu hampir tersusul, saat tertinggal bisa menyusul. Semuanya bisa diatur dan dikontrol dengan baik,” tambahnya.
Tren kemenangan Indonesia berlanjut, setelah ganda pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi drama tiga gim dengan skor 16-21, 21-19, 21-18 atas Lee Yang/Wang Chi-Lin. “Alhamdulillah, bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera, bersyukur juga menang dan memberikan poin kedua untuk Indonesia,” tanggap Rian.
Pada kesempatan tersebut, Fajar mengucapkan selamat kepada tim putri Indonesia yang berhssil menembus final Piala Uber 2024. Menurutnya, performa skuad putri “Merah Putih” saat berhadapan dengan juara bertahan Korea Selatan, memiliki andil yang besar terhadap penampilan tim putra. “Selamat untuk tim Uber bisa masuk ke final. Setelah 16 tahun bisa masuk final lagi. Ada motivasi dari keberhasilan itu buat kami tim Thomas. Semoga kami bisa menyusul teman-teman di tim Uber,” jelas pemain asal Bandung, Jawa Barat, ini.
Kemudian, Jonatan Christie sukses meraih kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-16 atas Wang Tzu Wei, setelah bertanding selama 44 menit. Atlet yang biasa dipanggil Jojo itu menilai, kemenangan Fajar/Rian di partai kedua, mengubah atmosfer partai ketiga semifinal kejuaran beregu putra ini. Sebenarnya yang benar-benar menjadi penentu itu Fajar/Rian menurut saya. Hasil mereka mengubah arah pertandingan karena saya bisa bermain lebih tenang, dan sebaliknya lawan terlihat ada tekanan. Itu yang coba saya maksimalkan,” ungkapnya.
Selain itu, Jojo menilai, kehadiran dua legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja dan Taufik Hidayat, di Chengdu, memotivasi setiap pemain yang berada di dalam skuad Indonesia pada Piala Thomas edisi ke-33 ini. “Kehadiran a Ricky dan Taufik di tim Thomas kali ini sangat-sangat berpengaruh. Mereka bisa membangkitkan semangat jadinya bisa bermain jauh lebih baik,” jelas juara All England 2024 ini.
Berikut hasil pertandingan semifinal Piala Thomas 2024 antara Indonesia dan Taiwan:
Anthony Sinisuka Ginting vs. Chou Tien Chen 21-18, 21-19
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs. Lee Yang/Wang Chi-lin 16-21, 21-19, 21-18
Jonatan Christie Vs. Wang Tzu Wei 21-11, 21-16
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan (tidak dimainkan)
Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Chia Hao Lee (tidak dimainkan)