Sukses dalam ajang pencarian bakat e-Pop Unity di Tiongkok ternyata sempat memberikan kesan sedih bagi INDAHKUS (tulisan dalam kapital). Jauh dari orang-orang tersayang dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sana membuat ia sempat merasakan kesepian.
Tidak adanya orang yang dapat diajak untuk berbincang dalam Bahasa Indonesia serta rasa rindu akan rumah menjadi penyebab perasaan yang ia rasakan.
Namun sebagaimana seorang musisi lainnya, INDAHKUS mencoba menuangkan cerita tersebut ke dalam sebuah karya musik bertajuk “Takut Kesepian”. Sebuah lagu ballad yang menjadi wadah bagi INDAHKUS untuk menyampaikan cerita kesepian yang ia alami selama menjalani perjalanan bermusiknya di Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Single ini adalah sebuah cerita tentang seseorang yang merasa sangat sangat akan takut kesepian dimana hal tersebut adalah hal manusiawi yang pasti dirasakan oleh semua orang,” cerita INDAHKUS. Selain menceritakan tentang rasa sepi yang ia rasakan, INDAHKUS juga ingin mengajak orang-orang yang merasakan hal sama untuk menikmati kesepian tersebut dan merangkul perasaannya.
“Rasakan saja setiap momen kesepian yang kamu miliki saat ini tanpa perlu membantahnya,”ungkap musisi cantik ini. INDAHKUS mencoba mengemas cerita ini lewat sebuah lagu ballad yang sederhana. “Takut Kesepian” sendiri dikerjakan bersama dengan Iwan Popo yang duduk di kursi produser.
Dentingan piano dan petikan gitar yang simpel terasa berhasil membawakan rasa yang ada dibenak INDAHKUS kepada pendengarnya. Pilihan sound ini sendiri membuat siapapun yang pendengarnya dapat merasakan rasa kesepian yang INDAHKUS rasakan.
Momen kangen seseorang yang tersayang, rindu akan kampung halaman, hingga rasa sepi yang sedang dirasakan terasa dapat terobati dengan lagu ini seakan menjadi soundtrack yang menarik.
“Takut Kesepian” sudah dapat dinikmati sejak Jumat silam (13/10) di digital streaming platform kesukaan pendengar. Menariknya, lagu ini akan menjadi salah satu bagian dari perjalanan INDAHKUS yang akan segera merilis mini album keduanya.