Hangzhou – Tim bulu tangkis Indonesia belum berhasil mencapai target di ajang Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China pada 28 September hingga 7 Oktober 2023. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan bahwa hasil ini merupakan tanggung jawabnya
“Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi),” ucap Rionny dalam siaran pers Humas dan Media PP PBSI pada Sabtu (7/10) siang.
“Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta,” lanjut Rionny.
Rionny tak menampik bahwa banyak sisi yang harus segera dibenahi. “Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama,” ungkap Rionny.
“Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan,” ucap Rionny.
Lebih lanjut, Rionny menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulu tangkis Indonesia apapun kondisinya. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga,” janji Rionny.
Rionny berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak berlarut dalam kesedihan. Karena tur Eropa sudah di depan mata. “Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan,” ucap Rionny.
“Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik,” tutup Rionny.