Pembalap Superbike Jepang Haruki Noguchi tewas karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan saat balapan Kejuaraan Balap Asia Road di Mandalika, kata penyelenggara pada Kamis (18/8).
Pria berusia 22 tahun itu tutup usia pada Rabu (16/8) malam meski sudah tiga hari dirawat di sebuah rumah sakit di Mataram, Lombok.
“Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat,” demikian pernyataan International Motorcycling Federation Asia.
Pembalap SDG Honda Racing itu mengalami kecelakaan pada putaran keempat balapan Asia Superbike 1000cc di Mandalika International Street Circuit, NTB, Minggu (13/8), yang mengakibatkan balapan dibatalkan.
“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas meninggalnya Haruki Noguchi… kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan selama masa berduka ini,” tulis Mandalika Grand Prix Association di akun Instagramnya pada Kamis (17/8).
Bintang Superbike yang sedang naik daun ini memulai debutnya di All Japan Road Racing Championships pada 2017 dan merupakan salah satu pebalap favorit untuk memenangkan gelar Kejuaraan Asia Road pada tahun ini.
“Haruki mulai mengendarai sepeda motor pada usia lima tahun dan telah memberi kami banyak kesukacitaan dan kegembiraan,” kata orang tuanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh situs resmi penggemar olahraga motor dunia untuk Honda Racing.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak teman, tim, dan semua orang yang mendukung Haruki.”
Juara dunia enam kali Marc Marquez tersingkir dari Grand Prix Indonesia tahun lalu setelah mengalami kecelakaan di etape pemanasan terakhir. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Mandalika pertama kali menggelar balapan berskala internasional pada 2022.