Paul McCartney Klarifikasi Penggunaan AI dalam Lagu The Beatles yang Akan Datang

Paul McCartney mengklarifikasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam lagu baru The Beatles setelah hal tersebut menimbulkan kehebohan di media sosial.

Minggu lalu, penyanyi-penulis lagu ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara radio BBC bahwa grup super asal Inggris ini akan merilis sebuah lagu tahun ini dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menambahkan suara mendiang John Lennon ke dalam lagu tersebut. Namun, karena teknologi ini menjadi pusat dari banyak perdebatan etis, beberapa penggemar menggunakan media sosial untuk mempertanyakan penggunaannya.

Setelah melihat “beberapa kebingungan dan spekulasi,” McCartney memutuskan untuk membagikan pemikirannya, menulis di Twitter pada hari Kamis, “Sepertinya ada banyak dugaan di luar sana. Tidak bisa mengatakan terlalu banyak pada tahap ini tetapi untuk memperjelas, tidak ada yang dibuat secara artifisial atau sintetis. Semuanya nyata dan kami semua memainkannya. Kami membersihkan beberapa rekaman yang ada – sebuah proses yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.”

Penyanyi ini menambahkan dalam postingannya, “Senang sekali melihat respon yang begitu menarik terhadap proyek Beatles kami yang akan datang. Tidak ada yang lebih bersemangat daripada kami untuk berbagi sesuatu dengan Anda di akhir tahun ini. … Kami harap Anda menyukainya sama seperti kami. Lebih banyak berita pada waktunya.”

Been great to see such an exciting response to our forthcoming Beatles project. No one is more excited than us to be sharing something with you later in the year.

We’ve seen some confusion and speculation about it. Seems to be a lot of guess work out there. Can’t say too much…

— Paul McCartney (@PaulMcCartney) June 22, 2023

Pengumuman awal McCartney minggu lalu merinci bagaimana lagu baru ini tercipta dan apa yang menginspirasi mereka untuk menyelesaikannya.

“Ketika kami datang untuk membuat apa yang akan menjadi rekaman terakhir The Beatles, itu adalah demo yang dimiliki John,” jelas McCartney dalam wawancara tersebut. “Kami dapat mengambil suara John dan membuatnya murni melalui AI ini. Kemudian kami dapat memadukan rekaman tersebut, seperti yang biasa Anda lakukan.”

Kemudian film dokumenter The Beatles tahun 2021, Get Back, yang disutradarai oleh Peter Jackson, yang mendorong mereka untuk benar-benar menyelesaikan lagu tersebut karena McCartney mengatakan bahwa Jackson “mampu mengeluarkan suara John dari sebuah kaset yang tidak bagus.”

“Kami memiliki suara John dan sebuah piano dan dia dapat memisahkannya dengan AI,” tambahnya. “Mereka mengatakan kepada mesin, ‘Itu suaranya. Ini adalah gitar. Hilangkan gitarnya’.”

CEO dan presiden Recording Academy, Harvey Mason Jr, baru-baru ini juga berbicara dengan The Hollywood Reporter tentang bagian mana dari lagu yang diproduksi oleh AI yang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan Grammy Award. Ketika ditanya tentang lagu The Beatles yang akan datang secara khusus, dia berkata, “Saya tidak tahu seperti apa lagu ini akan terdengar, seperti yang Anda katakan, kami belum mendengarnya, tetapi jika mereka menggunakan vokal John Lennon yang lama atau menggunakan pemodelan suara untuk meniru vokal John Lennon, itu akan menjadi pertimbangan kinerja.”

Ia melanjutkan, “Dan selama ada penampilan lain dan orang lain yang terlibat dalam penampilan tersebut lebih dari jumlah ‘de minimis’, maka lagu tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan Grammy. Jika Anda berbicara tentang sebuah komposisi, jika anggota The Beatles yang lain telah menulis lagu tersebut dan lagu tersebut dikirimkan dan ada lebih dari jumlah ‘de minimis’ dari ciptaan manusia, maka ya, kami akan mempertimbangkannya untuk Grammy.”

Tanggal rilis untuk lagu baru grup ini belum ditentukan saat ini.