Connect with us

Resbob DO dari Kampus! Akhir Tragis YouTuber yang Hina Suku Sunda di Live

Entertainment

Resbob DO dari Kampus! Akhir Tragis YouTuber yang Hina Suku Sunda di Live

Streamer Youtube Resbob resmi di-DO dari kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. (Foto: Instagram)

Kakak Bigmo, Adimas Firdaus alias Resbob, resmi DO dari UWKS gegara ujaran kebencian SARA. Abenk Marco unggah surat keputusan, polisi jadi langkah selanjutnya. Kisah lengkap dari viral sampai sanksi tegas!

JAKARTA | Gegara omongannya yang toxic dan penuh kebencian, nasib Resbob akhirnya sekaligus tamat. YouTuber yang juga kakak dari Bigmo ini, Adimas Firdaus, resmi di-DO (drop out) dari kampusnya, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Semua berawal dari video live dia yang ngatain suku Sunda seenaknya.

Kabar DO-nya Resbob ini beneran resmi-resmi banget, guys. Surat keputusannya diunggah sama Abenk Marco di Instagram. Abenk, yang dari awal ngikutin kasus ini, kayaknya puas banget lihat karma berjalan. Di surat itu, kampus UWKS bilang kalo keputusan DO ini udah lewat proses rapat rektorat dan pemeriksaan etik yang serius.

Kampus UWKS ngotot banget soal ini. Mereka bilang, “Kampus UWKS menjunjung tinggi nilai Pancasila, dan nilai luhur kewijayakusumaan yang sarat toleransi.” Jadi, Resbob dianggap udah ngelanggar berat kode etik mahasiswa. Efeknya langsung berlaku: dia gak lagi jadi mahasiswa UWKS dan ilang semua haknya di kampus. Hiks, bye-bye gelar!

Masih inget kan gimana dramanya awal mulanya? Video Resbob lagi nyetir sambil live bener-bener bikin panas kuping. Dia ngehina suporter Persib Bandung, Viking, dengan kata-kata kasar. Tapi parahnya, dia nge-generalize semua orang Sunda dengan hinaan yang sama keji. “Semua orang Sunda anj***,” kata dia. Langsung aja bikin netizen, terutama yang Sunda, naik darah.

Resbob sempet coba damage control dengan buat video minta maaf. Dia ngakuin rekamannya asli dan bilang itu “kecelakaan murni” di luar kesadarannya. Dia minta maaf “dunia akhirat lahir batin”. Tapi, bagi banyak orang, maafnya udah telat. Ujaran kebencian yang udah viral dan nyakitin hati satu suku gak bisa ilang cuma dengan satu video klarifikasi.

Nah, buat Abenk Marco, DO dari kampus cuma langkah pertama. Dia bilang, “Sekarang kami tinggal menunggu hasil dari pihak kepolisian.” Artinya, urusan Resbob sama hukum belon beres. Ada kemungkinan dia bakal dituntut pasal-pasal terkait ujaran kebencian dan penistaan. Jadi, story-nya masih berlanjut nih.

Kasus Resbob ini jadi pelajaran buat semua, terutama buat creator yang punya reach luas. Bebas berekspresi itu oke, tapi jangan sampe nyerang SARA dan nge-bully suatu kelompok. Dunia digital itu permanent, sekali lo ngomong kasar, konsekuensinya bisa nyata banget kayak DO dan proses hukum. Kampus UWKS udah kasih contoh tegas: toleransi itu harga mati.

Resbob resmi jadi ex-mahasiswa UWKS gegara ujaran rasisnya. Minta maaf udah, tapi konsekuensi DO udah di depan mata, dan polisi mungkin nunggu giliran berikutnya. Semoga jadi wake-up call ya!

source: inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Entertainment

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top