“Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik!” Dokter Imbau Warga Langsung Mandi Abis Kehujanan

Peneliti BRIN temukan partikel mikroplastik di air hujan Jakarta. Dokter ingatkan pentingnya mandi setelah kehujanan buat cegah risiko kesehatan dari paparan plastik mikroskopis.

JAKARTA | Air Hujan Jakarta Kini Mengandung Mikroplastik, Serius Nih?

Warga Jakarta lagi heboh banget nih. Soalnya, hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) nemuin fakta mengejutkan: air hujan di Jakarta ternyata udah tercemar mikroplastik.
Yep, partikel plastik super kecil itu bukan cuma ngambang di laut atau nempel di tanah aja, tapi juga sekarang “turun bareng hujan” dari langit.

Menurut BRIN, mikroplastik itu berasal dari aktivitas manusia di perkotaan kayak limbah plastik, asap kendaraan, sampai partikel dari pakaian sintetis yang keangkat ke udara.
Dan masalahnya, partikel ini bisa nempel di kulit, rambut, atau bahkan kehirup tanpa sadar. Creepy banget, kan?

Dokter: “Abis Kehujanan, Langsung Mandi, Jangan Nunggu Kering!”

Dokter epidemiolog dr. Dicky Budiman langsung kasih warning buat masyarakat.
Katanya, mandi setelah kehujanan sekarang bukan cuma soal bersihin diri, tapi udah jadi bentuk perlindungan diri dari mikroplastik.

“Mandi setelah hujan sangat disarankan, terutama dalam konteks temuan adanya mikroplastik. Partikel ini bisa nempel di kulit, rambut, atau pakaian, dan berpotensi terhirup atau masuk lewat luka,”
jelas dr. Dicky ke iNews Media Group, Senin (20/10/2025).

Dicky bilang, air bersih dan sabun bisa bantu ngurangin jumlah partikel plastik yang nempel, sekaligus mencegah iritasi kulit atau gangguan pernapasan. Selain itu, mandi juga bisa mencegah partikel berbahaya itu kebawa masuk ke rumah.

Bahaya Jangka Panjang Mikroplastik Buat Tubuh

Buat yang mikir “ah, cuma partikel kecil”, jangan salah!
dr. Dicky ngejelasin kalau mikroplastik ini bisa bawa efek jangka panjang ke tubuh manusia.

Beberapa di antaranya:

• 🔹 Gangguan saluran pernapasan karena partikel kehirup bareng udara.
• 🔹 Iritasi kulit dan alergi, apalagi buat yang punya riwayat sensitif.
• 🔹 Masalah hormon dan pencernaan, kalau partikel sampai tertelan atau terserap tubuh.

“Paparan mikroplastik bisa memicu reaksi lokal seperti gatal, iritasi, bahkan gangguan pernapasan, terutama buat penderita asma atau alergi,” tambahnya.

Air Hujan Sekarang = Campuran Plastik + Logam Berat?

Nggak cuma mikroplastik aja yang jadi masalah. dr. Dicky juga ngingetin kalau air hujan di kota besar kayak Jakarta udah nyampur sama logam berat dan polutan udara. Kombinasi ini bikin paparan jadi makin bahaya, apalagi buat yang sering beraktivitas di luar pas hujan deras atau angin kencang.

Makanya, kalau kehujanan, jangan males langsung mandi dan ganti baju bersih. Kelihatannya sepele, tapi bisa jadi langkah kecil buat jaga kesehatan dari polusi yang nggak kelihatan.

So, Apa yang Bisa Kita Lakuin?

1. 🚿 Langsung mandi abis kehujanan.
   Jangan ditunda, dan pakai sabun biar partikel plastik hilang dari kulit.
2. 👕 Cuci baju basah hujan sebelum dipakai lagi.
   Jangan dijemur terus dipakai ulang tanpa dicuci.
3. 😷 Pakai masker kalau lagi di luar pas hujan deras + angin.
   Bisa bantu cegah partikel mikroplastik kehirup.
4. 🌿 Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.
   Karena ujung-ujungnya balik lagi ke lingkungan, bahkan ke udara yang kita hirup.

Kesimpulan: “Langit Jakarta Sekarang Nggak Cuma Turunin Air, Tapi Juga Plastik”

Temuan BRIN ini jadi alarm keras buat semua warga kota besar, khususnya Jakarta.
Polusi plastik udah bukan cuma soal laut atau sampah tapi udah sampai ke tetesan hujan yang kita rasain tiap hari.

So, next time lo kehujanan, jangan cuma bilang “uh segar!”. Inget, ada partikel mikroplastik nyempil di situ. Dan solusi paling gampang? Langsung mandi. Simple, tapi bisa nyelamatin lo dari dampak jangka panjang yang nggak kelihatan.

_{^{source: sindonews}}