Wamen Haji Dahnil Anzar Siap Rombak Kuota Haji, Antrean 40 Tahun Bakal Hilang?

Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak, bilang bakal rombak aturan kuota jemaah haji per provinsi. Targetnya, antrean haji yang gila-gilaan sampai 40 tahun bisa dipangkas jadi maksimal 26 tahun.

JAKARTA | Apa yang Lagi Dibahas?

Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak, akhirnya buka suara soal polemik antrean haji super panjang yang bikin banyak calon jemaah harus nunggu sampai 40 tahun. Menurut Dahnil, aturan lama soal pembagian kuota haji per provinsi bakal segera dirombak.

“Rekomendasi BPK berulang kali bilang kalau perhitungan kuota haji per provinsi selama ini nggak sesuai undang-undang, bahkan bisa dibilang melanggar,” kata Dahnil di kantor Kementerian Haji dan Umroh, Selasa (30/9/2025).

Kenapa Harus Dirombak?

Saat ini, sistem kuota haji tiap provinsi dianggap nggak adil. Ada daerah yang antreannya “cuma” 10-15 tahun, tapi ada juga yang sampai 40 tahun. Bayangin aja, daftar haji umur 30, baru bisa berangkat pas udah umur 70!

Menurut Dahnil, kondisi ini jelas bikin banyak orang dirugikan. Karena itu, perhitungan kuota baru bakal mengacu langsung ke undang-undang dan daftar tunggu (waiting list).

Target Aturan Baru

Kalau aturan ini jalan, antrean haji yang tadinya bisa sampai 40 tahun bakal dipotong. Estimasi waktu tunggu di semua provinsi rata-rata jadi 26-27 tahun.

“Kalau pakai perhitungan sesuai UU, maka semua daerah di Indonesia rata-rata daftar tunggunya sekitar 26–27 tahun,” jelas Dahnil.

Apa Dampaknya Buat Calon Jemaah?

• Lebih adil → Semua provinsi bakal punya standar antrean yang sama.
• Lebih singkat → Dari 40 tahun dipangkas ke 26 tahun.
• Transparan → Aturan berbasis UU, bukan “kebiasaan lama” yang bisa bikin bias.

Dahnil berharap, dengan perubahan ini, nggak ada lagi cerita calon jemaah yang hopeless karena harus nunggu seumur hidup.

Jadi, Kapan Berlaku?

Memang belum ada tanggal resmi kapan aturan ini bener-bener diterapkan. Tapi, Dahnil menegaskan kalau rombak kuota haji per provinsi ini jadi salah satu fokus utama pemerintah biar masalah antrean panjang bisa segera kelar.

Buat kamu yang udah daftar haji atau punya orang tua yang lagi nunggu, kabar ini lumayan melegakan. Walau tetap lama, at least antrean maksimal “cuma” 26 tahun nggak lagi 40 tahun yang bikin frustasi.

_{^{source inews}}