Bos DeepSeek AI: Jenius China yang Bikin Geger Wall Street!

JAKARTA | DeepSeek AI, startup AI dari China, bikin heboh! Gimana enggak? Aplikasi ini berhasil ngalahin ChatGPT dan langsung nangkring di peringkat 1 App Store di AS. Gara-gara itu, saham raksasa teknologi AS kayak Nvidia ikut ambruk, bahkan nilai pasarnya anjlok hampir Rp 9.733 triliun dalam sehari!

Di balik kesuksesan DeepSeek AI, ada satu nama yang lagi jadi sorotan: Liang Wenfeng. Cowok 39 tahun asal Guangdong ini ternyata punya latar belakang yang gak biasa. Dulu, banyak orang di sekitarnya sibuk cari cuan dengan bisnis, tapi Liang malah fokus di akademik. Dia kuliah Teknik Elektronika dan Komunikasi di Universitas Zhejiang dan lanjut ambil master di bidang yang sama, kelar tahun 2010.

Setelah itu, dia gak langsung terjun ke dunia AI. Tahun 2015, Liang bikin perusahaan hedge fund berbasis algoritma, bukan analisis manusia. Bisnisnya cuan gede, sampai punya portofolio lebih dari 100 miliar yuan di 2021! Tapi, di 2023, dia mutusin buat pindah haluan ke AI dan melahirkan DeepSeek.

Yang bikin menarik, Liang itu misterius banget! Dia hampir gak pernah tampil di depan publik dan cuma dua kali wawancara sama media China. Tapi di balik layar, dia dan timnya fokus bikin teknologi yang bisa ngalahin OpenAI.

Dia juga punya pandangan yang cukup ‘berani’ soal dunia AI di China. Menurutnya, AI China gak boleh selamanya cuma ‘ngikutin’ inovasi dari luar. “Beda utama AI China dan AS itu bukan soal waktu, tapi antara orisinalitas dan tiruan,” katanya dalam sebuah wawancara.

DeepSeek AI sekarang lagi jadi ancaman serius buat perusahaan AI raksasa di dunia. Apakah mereka bakal bisa terus mendominasi? Kita tunggu aja! 🔥

_{^{sumber cnbcindonesia}}