Thomas Cup 2024: Indonesia Menang 5-0 atas Inggris

Jakarta – Indonesia meraih kemenangan sempurna 5-0 atas Inggris pada laga perdana Grup C Piala Thomas 2024, di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (27/4) malam waktu setempat. Empat wakil “Merah Putih” menang dua gim langsung, sementara satu wakil di nomor ganda harus berjuang melalui drama tiga gim untuk merebut kemenangan di kejuaraan beregu ini.

Poin pertama bagi Indonesia disumbang oleh pemain tunggal Anthony Sinisuka Ginting. Ia mengucap syukur dapat bermain dengan baik dan tanpa cedera setelah menaklukkan Harry Huang dengan skor 21-8, 21-15. “Hari ini cukup senang dengan performa dan cara saya mengatasi situasi dan kondisi yang ada,” katanya.

Secara persiapan di lapangan tidak ada yang berbeda dengan pertandingan lain, tapi yang cukup berbeda adalah di luar lapangannya. Kalau biasanya menyiapkan segala sesuatu lebih sendiri, sekarang dari latihan sampai makan kami bersama-sama dengan tim. Lebih ke kebersamaan yang lebih terasa,” jelas Ginting.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa Indonesia unggul 2-0 berkat kemenangan atas Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-18, 21-12. Untuk kali ketiga, juara All England 2023 dan 2024 menang atas Lane/Vendy. “Tapi bukan berarti bisa diraih dengan makin mudah. Mungkin kami sudah menemukan pola permainan yang tepat dan hari ini kami tidak terpancing dengan permainan mereka,” ungkap Fajar.

“Kami tidak mau terlalu terbebani karena menjadi tulang punggung ganda putra di Piala Thomas kali ini. Kami mau fokus untuk permainan kami, memberikan yang terbaik setiap dipercaya untuk diturunkan,” tambah Rian.

Jonatan Christie memastikan kemenangan ketiga bagi Indonesia, setelah meredam perlawanan Nadeem Dalvi dengan skor 21-16 21-12. Meski menang straight games, juara All England 2024 ini merasa perlu melakukan beragam penyesuaian pada laga perdananya tersebut. “Catatan saya juga ada di strategi karena setiap karakter shuttlecock itu permainan harus berbeda, strategi harus berbeda, menyikapi cara bepikirnya juga berbeda,” tuturnya.

Ia juga merasa “buta” kekuatan lawan yang lahir di Luton pada 1 September 2024 tersebut. “Berbicara lawan hari ini, saya sudah mencoba mencari video pertandingan dia tapi tidak banyak ketemu jadi cara bermain dia, kelebihan dia samar sekali. Cukup terkejut dengan permainannya yang cepat dan serangannya lumayan bagus,” kata pemain berperingkat tiga dunia ini.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang harus melalui rubber game di laga pembuka fase grup ini. Bertanding selama 46 menit, mereka mampu merebut kemenangan 16-21, 21-14, 21-13 atas Callum Hemming/Ethan van Leeuwen.” Gim pertama kami terlambat panas, shuttlecock juga kami merasa agak berbeda dengan apa yang kami coba di latihan. Tadi cukup sulit dikontrol,” papar Fikri.

“Kami apresiasi untuk pasangan Inggris yang bermain sangat baik terutama di gim pertama. Mereka cepat sekali dalam rotasi, lebih cepat dan lebih rapat,” jelasnya.

Kemenangan kelima Indonesia diraih oleh pemain debutan Alwi Farhan, yang sukses menghentikan Cholan Kayan dengan skor 21-15, 21-12. Juara dunia junior 2023 ini mengucap syukur serta menyatakan kegembiraan dan rasa bangga lantaran dapat menyempurnakan kemenangan bagi tim Thomas Indonesia. “Pastinya pengalaman yang berharga karena bisa turun dan dipercaya untuk tampil di tunggal ketiga,” kata pemain berperingkat 64 dunia ini.

• Anthony Sinisuka Ginting vs. Harry Huang 21-8, 21-15
• Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs. Ben Lane/Sean Vendy 21-18, 21-12
• Jonatan Christie vs. Nadeem Dalvi 21-16 21-12
• Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Callum Hemming/Ethan van Leeuwen 16-21, 21-14, 21-13
• Alwi Farhan vs. Cholan Kayan 21-15, 21-12

(ej)