Resbob Tersandung Ucapan Rasis! YouTuber Ini Dilaporkan ke Polda Metro Gegara Hina Suku Sunda & Viking Persib.

YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus viral karena ucapan rasis hina suku Sunda & Bobotoh Viking. Dia kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan terancam pasal ITE & KUHP. Simak kronologi dan video klarifikasinya!

JAKARTA | Gara-Gara Live, Karir Resbob Bisa Ancur!

Jangan asal ngomong, apalagi saat live! YouTuber kondang Resbob, yang punya nama asli Adimas Firdaus, baru aja masuk hot water gegara ucapan rasisnya. Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking. Ini bukan drama biasa, loh, tapi sudah masuk ranah hukum.

Kabar pelaporannya dikonfirmasi langsung sama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto. “Iya betul dilaporkan,” kata Budi ke wartawan, Minggu (14/12/2025). Laporan dilayangkan pada Jumat (12/12) dan bakal diselidiki oleh Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

Kata-Kata Kasar yang Bikin Geram Netizen

Semua berawal dari video yang blowing up di media sosial. Dalam rekaman itu, Resbob terlihat lagi nyetir mobil dan ngomong tanpa filter. Dengan terang-terangan, dia nyerang suporter Viking Persib dan melebar ke etnis Sunda secara keseluruhan.

Dia ngomong, “Viking an. Anj viking anj. Bonek Viking sama saja, tapi yang anj* hanya Viking,”. Gak berhenti di situ, dia nambahin, “Semua orang Sunda anj***,”. Ucapan ini bikin sakit hati banyak orang, terutama warga Sunda dan Bobotoh Persib.

Resbob Ngaku Salah dan Minta Maaf, Tapi…

Nggak lama setelah video viral, Resbob damage control dengan bikin video klarifikasi di Instagram, Kamis (11/12). Dia ngaku kalo rekaman itu beneran dan diambil pas dia live dari Surabaya.

“Saya sadar ucapan saya tersebut sangat sensitif, dan tidak ada alasan pembenaran untuk hal itu. Hal itu di luar daripada kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni,” ujarnya. Dia pun memohon maaf “dunia akhirat lahir batin yang setulus-tulusnya.”

Tapi, kata ‘kecelakaan murni’ dalam permintaan maafnya itu justru bikin banyak netizen tambah kesal. Apalagi, permintaan maafnya datang after laporan polisi beredar. Seems a bit too late, bro.

Ancaman Pasal Berat: Dari ITE Sampai Penodaan Agama

Ini bukan cuma urunan backlash di medsos aja. Resbob terancam pasal-pasal berat. Laporan polisi menjeratnya dengan Pasal 45 Ayat (2) Juncto Pasal 28 Ayat (2) UU ITE tentang ujaran kebencian. Yang lebih serius, dia juga dijerat Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama/ras, plus pasal-pasal penghinaan lainnya dalam KUHP.

Kalo sampai terbukti, konsekuensinya nggak main-main. Bisa-bisa dia harus deal dengan pidana penjara. Kasus ini jadi pelajaran buat semua creator: kebebasan berekspresi punya batas, apalagi kau menyangkut SARA.

Takeaway buat Kita: Think Before You Speak!

Kasus Resbob ini highlight betapa gampangnya konten rasis menyebar dan dampaknya yang real. Di era digital, setiap kata bisa jadi boomerang. Buat netizen, ini saatnya kita lebih bijak consume dan share konten. Jangan sampai kita jadi penyebar ujaran kebencian, sekecil apapun itu.

Buat para public figure dan YouTuber, ini wake-up call. Audience kamu berasal dari berbagai latar belakang. Hormati perbedaan, atau siap-siap karirmu tumble down gegara sendiri. So, what’s next buat Resbob? Kita tunggu aja perkembangan penyelidikan dari Polda Metro Jaya.

^{_{source: inews}}