Sedih Banget! Korban Tewas Bencana di Sumatra Udah Tembus 900-an Orang, Ratusan Masih Hilang

BNPB umumkan update terbaru soal bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Jumlah korban tewas kini mencapai 914 jiwa, sementara 389 orang masih belum ditemukan.

JAKARTA | 914 Jiwa Jadi Korban, Ratusan Masih Hilang.

Bencana besar yang melanda sebagian wilayah Sumatra tepatnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih nyisain duka mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru aja ngeluarin data terbaru: jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor ini udah tembus 914 orang per Sabtu (6/12/2025).

Kabar ini disampaikan langsung sama Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari alias Aam, lewat konferensi pers virtual.

“Bertambah 47 jiwa dari posisi kemarin yang 867 jiwa. Total korban meninggal sekarang 914 jiwa,” jelas Aam.

Aceh Paling Parah, Disusul Sumut dan Sumbar

Aam juga ngasih rincian persebaran korban di tiga provinsi yang paling terdampak.

• Aceh: 359 orang meninggal dunia (naik 14 orang dari data sebelumnya).
• Sumatera Utara: 329 orang meninggal.
• Sumatera Barat: 226 orang meninggal.

Artinya, Aceh jadi wilayah dengan dampak paling parah. Sementara Sumut dan Sumbar masih terus berjibaku dengan pemulihan wilayah terdampak dan pencarian korban.

389 Orang Masih Dicari, Sebagian Ternyata Selamat

Dari data terbaru BNPB, jumlah korban hilang juga masih tinggi tapi ada sedikit kabar baik. Angkanya sekarang turun jadi 389 orang, dari yang sebelumnya 521 orang.

Aam bilang, penurunan ini terjadi karena sebagian warga yang sebelumnya dilaporin hilang ternyata berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Meski begitu, tim SAR dan relawan masih terus bekerja 24 jam tanpa henti buat nyari korban lainnya.

“Kita tetap lanjutkan upaya pencarian tanpa henti. Harapannya jumlah korban hilang bisa terus berkurang,” ujar Aam lagi.

Tim di Lapangan Belum Menyerah

Meski situasi di lapangan berat banget, semangat para petugas dan relawan tetap tinggi. Mereka terus berjuang nyelametin dan bantuin para korban. Sejumlah daerah juga masih butuh bantuan logistik dan tenaga medis, terutama di wilayah yang aksesnya masih susah ditembus karena jalan rusak atau tertimbun longsor.

Pemerintah daerah bareng BNPB lagi fokus di dua hal utama: evakuasi dan pemulihan cepat. Warga yang terdampak juga mulai direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Duka di Tengah Harapan

Bencana ini jelas jadi salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir di Sumatra. Ribuan rumah rusak, banyak warga kehilangan anggota keluarga, dan kondisi cuaca yang masih ekstrem bikin situasi makin berat. Tapi di tengah semua kesedihan itu, ada semangat luar biasa dari masyarakat dan relawan yang bahu-membahu bantu satu sama lain.

^{_{source: inews}}