Science and Technology
Daftar Kartu SIM Bakal Pakai Face Recognition! Era Selfie Buat Registrasi Seluler Dimulai

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lagi siapin aturan baru: registrasi pelanggan seluler bakal pakai data biometrik pengenalan wajah alias face recognition. Nggak cuma NIK dan KK lagi.
JAKARTA | Registrasi Kartu SIM Bakal Wajib Face Recognition
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lagi nyiapin gebrakan baru buat sistem registrasi pelanggan seluler di Indonesia. Kalau sebelumnya daftar nomor HP cuma butuh NIK dan nomor KK, nantinya bakal ditambah dengan data biometrik pengenalan wajah (face recognition).
Yes, kamu nggak salah baca. Artinya, ke depan proses daftar kartu SIM bakal kayak selfie tapi buat validasi data diri biar lebih aman dan akurat.
Langkah ini diambil karena sistem lama ternyata rawan banget disalahgunakan. Banyak kasus kayak penipuan online, judi online, SMS spam, dan penyebaran hoaks yang berawal dari data registrasi SIM yang nggak valid.
“Kami merasa perlu ada penyempurnaan ketentuan supaya validitas data pelanggan bisa lebih aman, efektif, dan efisien,” tulis Komdigi dalam keterangan resminya, Selasa (25/11/2025).
Aturan baru ini akan menggantikan ketentuan lama di Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021. Di situ memang udah disebut soal Know Your Customer (KYC) dan biometrik, tapi belum ada petunjuk teknisnya.
Nah, di versi revisi ini, penggunaan data kependudukan biometrik face recognition bakal diatur lebih rinci lewat Rancangan Peraturan Menteri tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler (RPM Registrasi Pelanggan).
Berikut bocoran isi aturan barunya versi Komdigi:
Beberapa poin penting yang bakal diatur dalam RPM Registrasi Pelanggan ini antara lain:
Nggak langsung wajib kok. Komdigi bilang penerapannya bakal dilakukan bertahap:
Dengan sistem face recognition ini, Komdigi pengin pastiin data pelanggan seluler valid dan aman, biar nggak ada lagi penyalahgunaan identitas buat hal-hal negatif. Selain itu, langkah ini juga dianggap penting buat perkuat keamanan digital nasional di tengah maraknya kejahatan online.
Jadi, ke depan jangan heran kalau pas beli kartu baru, kamu bakal diminta “senyum dulu ke kamera” buat validasi data. Era selfie buat registrasi resmi dimulai!
source: cnbcindonesia
Platform video asal China, Kuaishou, resmi ngenalin model AI generatif “Kling O1” yang bisa ubah teks...
Data Kaspersky bocorin fakta serem: para hacker lagi gila-gilaan tipuin kamu yang lagi belanja diskon &...
Nggak cuma makanan warisan lokal, tempe ternyata punya potensi besar jadi superfood masa depan yang bisa...
Peneliti ungkap kalau Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) dulu pernah jadi “rumah besar” buat...
Perusahaan Science di Jepang resmi jual “Human Washing Machine”. Ini bukan mesin cuci biasa, tapi pengalaman...
