Connect with us

Boeing Akhirnya Bayar Denda Gila-gilaan! Rp599 Miliar Buat Keluarga Korban 737 MAX yang Tewas

International News

Boeing Akhirnya Bayar Denda Gila-gilaan! Rp599 Miliar Buat Keluarga Korban 737 MAX yang Tewas

Pengadilan federal Chicago menghukum Boeing membayar 35,85 juta dolar AS kepada keluarga Shikha Garg yang tewas dalam pesawat 737 MAX di Ethiopia pada 2019. (Foto: Reuters)

Pengadilan Chicago menghukum Boeing bayar $35.85 juta ke keluarga korban Ethiopian Airlines. Ini jadi kemenangan pertama dari puluhan gugatan keluarga korban jiwa 737 MAX. Simak kronologi dan dampaknya!

JAKARTA | Nggak main-main, guys! Pengadilan federal di Chicago baru aja ngasih hukuman berat ke Boeing. Perusahaan pesawat raksasa itu diwajibin bayar denda super gede, 35,85 juta dolar AS atau kalo dirupiahin jadi Rp599,62 miliar! Uang segitu ditujukan buat keluarga seorang pekerja PBB yang jadi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines jurusan Ethiopia-Kenia di tahun 2019. Pesawatnya itu, yang model 737 MAX, jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Tragis banget.

Kemenangan Pertama yang Bersejarah

Putusan buat keluarga almarhum Shikha Garg ini adalah kemenangan pertama dari sekian banyak gugatan yang dilayangkan ke Boeing. Ini semua berawal dari dua insiden nahas: yang di Ethiopia tahun 2019 dan yang di Indonesia (Lion Air JT610) tahun 2018. Total, 346 nyawa melayang dalam dua tragedi itu.

Yang bikin putusan ini bersejarah, Boeing nggak akan banding dan keluarga Garg bakal terima jumlah penuh plus bunga 26%. Bayangin, langsung cair!

Boeing Ngomong Apa?

Lewat juru bicaranya, Boeing ngeluarin pernyataan. Intinya, mereka sedih banget dan ikut berduka buat semua keluarga yang kehilangan. Mereka juga ngakuin kalo sebagian besar klaim udah diselesaiin di luar pengadilan. Tapi, mereka tetap menghargai hak keluarga buat bawa perkara ini ke pengadilan. “Kami menghormati hak mereka untuk melakukannya,” kata mereka. So, secara gengsi, mereka tetep angkat tangan dan nerima putusan ini.

Lalu, Apa Masalah Sebenarnya dengan 737 MAX?

Nah, ini yang penting. Dalam gugatannya, keluarga Garg nuduh Boeing habis-habisan. Intinya, desain pesawat 737 MAX cacat dari sononya! Mereka bilang Boeing gagal memperingatin penumpang dan publik soal bahaya yang mengintai.

Masalah utamanya? Sistem kendali penerbangan otomatis yang bermasalah. Sistem inilah yang dituding jadi biang kerok dalam dua kecelakaan beruntun itu. Ethiopian Airlines jatuh cuma selang 5 bulan setelah Lion Air JT610 nyungsep di Laut Jawa. Miris banget, ya.

Udah Beresin Puluhan Gugatan, Tapi…

Boeing emang udah ngelunasin lebih dari 90% gugatan perdata yang menumpuk. Mereka udah ngeluarin uang miliaran dolar AS buat bayarin kompensasi, lewat pengadilan, perdamaian, dan berbagai cara lain. Baru aja tanggal 5 November kemarin, mereka selesaiin tiga gugatan lain dari keluarga korban Ethiopian Airlines. Tapi, detail nominalnya dirahasiain.

Kesimpulannya?

Ini adalah sebuah kemenangan signifikan buat para keluarga korban. Putusan pengadilan ini ngasih sinyal kuat ke perusahaan segede Boeing pun buat tetep bertanggung jawab. Keselamatan penumpang itu nomor satu, dan desain pesawat yang aman adalah harga mati yang nggak bisa ditawar.

Buat kita-kita yang suka traveling, semoga aja kejadian kayak gini nggak terulang lagi. Dan buat keluarga korban, semoga putusan ini bisa nutup sedikit rasa sedih dan jadi pembuka jalan buat keadilan yang lebih besar lagi.

source: inews

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top