Jerome Polin jalani prosesi upacara tutup peti mendiang ayah tercinta. (Foto: Instagram)
Influencer dan YouTuber Jerome Polin bareng keluarga besar melepas kepergian sang ayah tercinta, Marojahan Sintong Sijabat, lewat upacara tutup peti penuh air mata di Surabaya.
JAKARTA | Jerome Polin dan Keluarga Melepas Kepergian Sang Ayah dengan Isak Tangis di Grand Heaven Surabaya
Suasana haru menyelimuti Rumah Duka Grand Heaven, Surabaya, Senin (3/11/2025). Influencer sekaligus YouTuber Jerome Polin bareng keluarga besar menjalani prosesi upacara tutup peti mendiang sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat, yang berpulang beberapa hari lalu.
Dari video dan foto yang dibagikan di akun Instagram pribadinya, terlihat suasana begitu khidmat dan penuh tangis. Jerome dan kedua saudaranya, Jehian serta Jesse, berdiri di samping peti sambil menggenggam tangan sang ibu, mencoba kuat di tengah kehilangan besar.
“Selamat jalan, papa. Doain dan jagain kami dari sana, ya. Sekarang giliran kami untuk melanjutkan perjuanganmu, kebaikanmu, kehangatanmu, dan legacy-mu,” tulis Jerome dalam caption unggahannya, Senin (3/11/2025).
Jerome juga menambahkan kalimat yang bikin netizen ikut mewek:
“Aku, bang Jehian, dan Jesse bakal berjuang untuk menjaga dan membahagiakan mama seperti yang selama ini papa lakukan. You will always be in our heart and mind. We love you, forever.”
Upacara tutup peti ayah Jerome Polin, Senin (3/11/2025). (Foto: Instagram)
Suasana Haru dan Doa Mengalir di Media Sosial
Unggahan Jerome langsung dibanjiri ribuan komentar dari teman, rekan sesama influencer, dan para pengikutnya. Banyak yang mengirimkan ucapan duka dan doa untuk mendiang Pak Marojahan serta kekuatan untuk keluarga Jerome.
“Semoga Tuhan menguatkan kamu dan keluarga, ya, Jerome. Cinta dan kenangan Pak Marojahan akan selalu hidup dalam setiap langkah kalian,” tulis akun @las***.
“Fly high Om Ojak. Terima kasih sudah melayani banyak orang dan jadi berkat bagi kami semua,” tambah @jor***.
“Tuhan beserta Kak Jerome dan keluarga. Sampai bertemu lagi, Om Ojak,” ungkap @cheer*** di kolom komentar.
Sosok Marojahan Sintong Sijabat di Mata Keluarga
Dikenal sebagai pribadi hangat dan penyayang keluarga, Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia di usia 58 tahun di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya. Buat Jerome, sosok ayahnya bukan cuma panutan, tapi juga mentor kehidupan yang menanamkan nilai kerja keras dan kebaikan.
Walau kini hanya bisa melihat kenangan lewat foto hitam putih yang diunggahnya, Jerome menutup pesannya dengan kalimat penuh cinta yang terasa tulus:
“You will always be remembered, Papa. Rest in love.”
Penutup
Kepergian Marojahan Sintong Sijabat jelas meninggalkan luka mendalam buat Jerome dan keluarga. Tapi lewat kata-kata penuh makna yang ia tulis, terlihat betul bagaimana Jerome ingin melanjutkan semangat dan kebaikan sang ayah di hidupnya.
Buat banyak orang yang mengikuti kisah keluarga Polin, momen ini bukan cuma soal perpisahan tapi juga tentang cinta keluarga yang abadi dan warisan nilai kebaikan yang nggak akan pernah hilang.
