Bongkar Modus! Pemasok Narkoba Onadio Leonardo Akhirnya Dijadikan Tersangka, Nasib Onad?

RK, pemasok narkoba ke Onadio Leonardo (Onad), resmi ditetapkan sebagai tersangka dan bakal ditahan. Sementara Onad, yang cuma sebagai pengguna, ngajuin rehabilitasi. Gimana kelanjutan kasusnya? Baca selengkapnya di sini!

JAKARTA | Gebrakan baru dari Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba yang menjerat Onadio Leonardo atau Onad. Kabar terbaru, pihak kepolisian akhirnya menetapkan RK sebagai tersangka. Dia inilah yang diduga kuat sebagai pemasok narkoba buat Onad.

“Untuk RK sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL (Onadio Leonardo) dan akan dilakukan penahanan terhadap RK,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Senin (3/11/2025).

Jadi, polisi lagi siap-siap buat nahan RK. Tindakan ini menunjukkan bahwa pihak berwajib serius banget ngejar para bandar dan pengedar, bukan cuma penggunanya aja.

Lalu, Gimana dengan Status Onadio Leonardo?

Nah, buat kalian yang nanyain nasib Onad, posisinya tetep sama kayak info sebelumnya. Polisi masih menempatkan Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba, bukan tersangka.

“Untuk status OL sebagai korban penyalahguna narkoba,” tegas Budi.

Intinya, dalam pandangan hukum kasus ini, Onad dilihat sebagai pihak yang kena imbas dan butuh pertolongan, sementara RK adalah otak dari penyediaan barang haram tersebut.

Onad Udah Ambil Langkah, Ngajuin Rehabilitasi!

Sementara RK bersiap menghadapi proses hukum, Onad juga gak tinggal diam. Kabarnya, artis dan presenter kondang itu udah secara resmi ngajuin surat permohonan rehabilitasi ke pihak kepolisian.

“Iya betul sudah ada surat permohonan dari yang bersangkutan (Onad),” kata Budi Hermanto mengonfirmasi.

Ini adalah langkah yang positif dan sesuai prosedur buat para pengguna narkoba yang ingin memperbaiki diri. Dengan ngajuin rehab, Onad menunjukkan komitmennya buat bersih dari jerat narkoba.

Tapi, Gak Bisa Langsung Masuk Rehab, Ini Syaratnya!

Eits, tapi prosesnya gak semudah itu, guys. Ngasih surat aja belom tentu langsung bisa rehab. Polisi nerangin kalo permohonan Onad harus lewati proses asesmen dulu.

“Sesuai aturan, yang bersangkutan sebagai pengguna memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi tapi harus melalui proses asesmen dan itu merupakan kewenangan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi),” beber Budi.

Jadi, sekarang semuanya tergantung hasil penilaian dari tim BNNP. Mereka yang bakal nentuin apakah Onad memenuhi kriteria buat direhabilitasi secara medis atau enggak. Buat sekarang, polisi masih nunggu hasil asesmen itu.

Kesimpulan: Jalan Panjang Buat Onad, Hukum Tegas Buat Pemasok

Kasus ini jadi pelajaran buat kita semua:

• Buat Pemasok (RK): Hukumannya bakal berat. Ditahan dan diproses sebagai tersangka.
• Buat Pengguna (Onad): Ada jalan kedua lewat rehabilitasi, tapi harus lewati tahapan yang nggak gampang.

Perkembangan kasus Onad dan RK ini pasti bakal terus ditunggu. Gimana hasil asesmen rehab Onad? Dan seperti apa hukuman yang bakal dihadapi RK? Kita tunggu aja update sel.

_{^{source: inews}}