25 Tahun Nissan X-Trail: Dari Mobil Petualang Jadi SUV Pintar yang Makin Keren!

Perjalanan Nissan X-Trail dari tahun 2000 hingga kini terus berevolusi dari SUV tangguh buat petualang muda sampai jadi mobil berteknologi tinggi dengan sistem e-POWER dan e-4ORCE.

JAKARTA | 25 Tahun Petualangan Nissan X-Trail: Dari Tangguh ke Teknologis

Nggak terasa ya, Nissan X-Trail udah eksis selama 25 tahun! Sejak pertama kali nongol di November 2000, SUV ini jadi salah satu ikon mobil petualang modern. Dengan total penjualan global lebih dari 8,1 juta unit dan hadir di 95 negara, X-Trail udah jadi legenda di dunia SUV.

Tapi gimana sih perjalanan mobil yang dulu identik dengan petualang muda ini sampai bisa jadi SUV hybrid super canggih kayak sekarang? Yuk kita flashback ke belakang!

Generasi 1: X-Trail T30 (2000–2007) – Si Patah Stereotip

Waktu pertama kali rilis, X-Trail T30 langsung ngegas ke segmen anak muda umur 20–30-an yang doyan outdoor dan gaya hidup aktif. Saat itu, SUV masih dicap boros, susah dikendarai, dan mahal — tapi X-Trail datang buat nge-break the myth.

Interiornya lapang banget, area kargonya gede, papan bagasi bisa dicuci (iya, literally bisa disemprot air!), dan kursinya tahan air. Cocok buat yang abis camping atau main pasir.

Tahun 2003, X-Trail makin nyaman dengan setir pop-up yang bisa disetel hingga 45 derajat. Lalu ada Hyper Roof Rail, perpaduan lampu tambahan dan rel atap biar visibilitas makin oke pas malam hari.

Yang paling ikonik? Teknologi ALL MODE 4×4. Pengemudi bisa pilih antara AUTO, 2WD, atau LOCK Mode, tergantung medan. Mesin 2.000 cc turbo-nya pun nggak main-main tenaganya bisa tembus 280 PS!

Generasi 2: X-Trail T31 (2007–2013) – Makin Tough, Makin Gaya

Masuk era T31, DNA petualang X-Trail makin tegas. Desainnya lebih berotot dengan konsep “tough gear” jelas banget buat para pencinta aktivitas outdoor.

Interiornya lebih mewah, tapi tetap fungsional. X-Trail T31 dibekali sistem ALL MODE 4×4-i yang dilengkapi Yaw Movement Control, bikin performa mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan.

Biar makin aman, ada juga fitur Hill Descent Control dan Hill Start Assist, jadi nggak perlu panik waktu nanjak atau turun di medan ekstrem.

Generasi 3: X-Trail T32 (2013–2022) – Si Stylish dari Negeri Paman Sam

Generasi ketiga ini dikenal juga sebagai Nissan Rogue di Amerika Utara. Desainnya berubah total lebih ramping, modern, dan premium. Tapi, jangan salah, jiwa petualangnya tetap nempel.

Masih pakai sistem ALL MODE 4×4-i, lengkap dengan Hill Start Assist, Hill Descent Control, dan Yaw Moment Control.
Nah, di era ini juga mulai masuk teknologi pintar kayak:

• Active Ride Control (nyetir jadi lebih halus),
• Active Engine Brake,
• Cornering Stability Assist,
• dan kamera 360° Intelligent Around View Monitor buat parkir makin gampang.

Belum cukup? Ada juga ProPILOT, sistem semi-autonomous yang bantu akselerasi, rem, dan kemudi di jalur tol.

Generasi 4: X-Trail T33 (2020–Sekarang) – Era Elektrifikasi

Nah, ini dia versi paling modern X-Trail T33. Pertama kali debut di Amerika Utara tahun 2020, dan masuk ke Jepang dua tahun kemudian.

DNA tangguhnya tetap ada, tapi kali ini dibungkus teknologi masa depan:

• e-POWER: mesin bensin VC-Turbo yang berfungsi sebagai generator listrik sensasinya kayak nyetir mobil listrik, tapi tetap bisa isi bensin biasa.
• e-4ORCE: sistem kontrol motor dan rem elektrik yang distribusi tenaganya super halus ke empat roda.

Selain itu, ada fitur baru kayak pintu bagasi lebih lebar, soket listrik 100V AC (khusus Jepang), dan BOSE Premium Sound System dengan sembilan speaker.

Intinya, X-Trail generasi keempat ini berhasil gabungin power, comfort, dan technology dalam satu paket SUV keren.

Dari Jalanan Lumpur ke Jalan Raya Modern

Selama 25 tahun, Nissan X-Trail udah berubah banget dari mobil tangguh buat pecinta alam jadi SUV futuristik dengan teknologi elektrifikasi. Tapi satu hal nggak berubah: semangatnya buat jadi teman petualangan yang bisa diandalkan di segala medan.

Kalau kamu tipe orang yang suka eksplor tapi tetap pengen tampil modern dan efisien, X-Trail generasi baru ini bisa jadi pilihan the best of both worlds.

^{_{source: cnnindonesia}}