Connect with us

Bocah-Bocah Gede Jagoan Koleksi Action Figure? Ini Alasannya!

Lifestyle

Bocah-Bocah Gede Jagoan Koleksi Action Figure? Ini Alasannya!

Ilustrasi. Ternyata ada alasan kenapa para pria dewasa gemar mengoleksi mainan yang lazimnya untuk anak-anak. (Foto ilustrasi: AI)

Psikolog ungkap alasan di balik tren ‘kidulting’ yang lagi hits di kalangan cowok. Bukan cuma nostalgia, tapi ini soal cara mereka jaga kesehatan mental dan cari cara healing yang pas.

JAKARTA | Kamu punya temen cowok yang gajinya udah gede, tapi habisin duit buat beli Gundam, LEGO Star Wars, atau action figure Marvel? Atau malah kamu sendiri yang begitu?

Tenang, bro, kamu nggak sendirian! Fenomena kidulting orang dewasa yang hobi beli mainan lagi naik daun banget. Dan yang bikin penasaran, mayoritas pelakunya adalah para pria.

Eits, tapi jangan salah. Menurut psikolog klinis Arnold Lukito dari Tabula Rasa, ini bukan sekadar urusan gagal move on dari masa kecil. Ada alasan psikologis yang dalem banget di balik hobi yang satu ini, yang berkaitan sama cara cowok ngelola stres, cari kontrol, dan bahkan cari kebahagiaan.

Bukan Cuma Nostalgia, Tapi Pencarian “Kontrol”

Di kehidupan nyata, tekanan tumpuk-tumpuk. Target kerja, tenggat waktu, dan hubungan sosial kadang bikin kita merasa nggak punya kendali. Nah, menurut Arnold, inilah salah satu alasan utamanya.

“Dunia itu nggak pasti, tapi koleksi mainan itu pasti. Cowok bisa milih, rakit, atur, dan fix sesuatu sampai kelar. Hasilnya langsung kelihatan,” jelas Arnold.

Intinya, menyusun LEGO City yang ribet atau nata rak action figure itu memberi perasaan “aku berhasil” dan “aku yang pegang kendali” yang jarang banget kita rasain di kehidupan sehari-hari.

(Foto ilustrasi: AI)

Dopamin Boost dalam Bentuk yang Paling Seru

Otak kita ternyata merespons aktivitas ini dengan cara yang keren banget. “Secara neurologis, ini memicu dopamin, zat kimia otak yang kasih sensasi reward. Rasanya mirip kayak selesaiin proyek gede di kantor, cuma versinya yang lebih simpel dan nggak bikin stres,” tambah Arnold.

Jadi, habis merakit Gundam selama berjam-jam trus jadi, itu perasaan satisfying-nya bukan halusinasi, bro! Itu otak lagi kasih standing ovation.

Jalur Aman untuk Ekspresiin Perasaan

Masalahnya, di masyarakat kita, cowok sering dikotak-kotakin. “Laki-laki nggak boleh cengeng,” “Laki-laki harus kuat.” Akhirnya, ekspresiin rasa stres atau sedih jadi hal yang tabu.

Nah, koleksi mainan jadi safe space atau jalur aman buat mereka. “Fungsinya secara emosional bisa sama kayak pelukan boneka beruang, tapi secara sosial lebih diterima karena dianggap ‘maskulin’. Mending pajang figur Iron Man yang keren daripada dicap lemah, kan?” ujar Arnold.

Cara Cowok vs Cewek Nghadapi Stress

Alasan lain kenapa tren ini didominasi cowok? Ternyata ini ada kaitannya sama cara kita coping atau menghadapi tekanan.

Menurut Arnold, umumnya cewek lebih sering coping dengan talking—curhat dan cari dukungan sosial. Sementara cowok? Mereka lebih sering coping dengan doing—ngerjain sesuatu.

“Pria biasanya coping lewat fixing, building, atau collecting, bukan talking. Lewat mainan, mereka bisa salurin stres dengan cara yang aktif, tanpa harus banyak bicara,” tuturnya.

Conclusion: Koleksi Bukan Cuma Mainan, Tapi Jaga Kesehatan Mental

Jadi, lain kali kamu liat rak penuh mainan di kamar temen lo, jangan langsung judge dia kekanak-kanakan. Bisa jadi, itu adalah sanctuary-nya, cara dia bertahan di dunia yang penuh tuntutan.

Lewat action figure dan set LEGO yang rumit, mereka nemuin ruang untuk bernapas, menata ulang kendali, dan nemuin cara healing yang cocok buat mereka.

Seperti kata Arnold, “Menjadi dewasa nggak berarti harus ninggalin semua hal yang dulu bikin kita bahagia. Mungkin, justru lewat mainan itulah para pria belajar bagaimana bertahan dengan cara yang sederhana, tapi bermakna.”

Yaudah, kalau gitu… koleksi apa yang lagi lo incar berikutnya, bro? Share di komen!

source: cnnindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Lifestyle

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top