National News

Indonesia & Brasil Kompak! Teken 8 Deal Besar, Nilainya Fantastis Rp83 Triliun

Published on

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyepakati 8 poin kerja sama usai pertemuan bilateral. (Foto: Tangkapan Layar)

Prabowo dan Presiden Brasil Lula da Silva resmi sepakat kerja sama strategis lintas sektor dari energi, pertanian, sampai teknologi. Nilainya? Gak main-main, tembus Rp83,13 triliun!

JAKARTA | Indonesia & Brasil: Deal Besar Bernilai Rp83 Triliun

Jakarta lagi-lagi jadi saksi deal internasional gede. Kamis (23/10/2025), Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ketemu langsung di Istana Merdeka buat ngebahas masa depan kerja sama dua negara. Hasilnya? Boom! 8 perjanjian strategis diteken bareng dengan nilai total lebih dari Rp83 triliun!

Prabowo bilang, kerja sama ini bukan cuma soal dagang, tapi juga soal energi, sains, teknologi, dan pertanian. Intinya, dua negara ini pengin sama-sama naik level di kancah global.

“Kita dan Brasil ini dua kekuatan ekonomi baru yang lagi tumbuh pesat. Jadi penting banget buat saling belajar dan kerja bareng,” kata Prabowo di depan awak media.

Fokusnya Apa Aja, Sih?

Menurut Prabowo, ada tiga hal besar yang jadi fokus utama:

  1. Perdagangan — dua negara pengin ningkatin volume dagang biar lebih balance.
  2. Teknologi & Sains — saling tukar ilmu, riset, dan inovasi biar nggak ketinggalan zaman.
  3. Pertanian & Peternakan — Indonesia mau belajar banyak dari Brasil yang udah lebih dulu maju di sektor ini.

“Brasil tuh udah sangat berkembang di bidang pertanian dan peternakan. Kita mau ambil ilmu dari mereka,” lanjutnya.

Nilai Kerja Sama: Setara 20–25% Investasi Langsung ke RI

Bukan cuma soal simbolik, deal ini punya nilai ekonomi yang lumayan wah. Totalnya mencapai lebih dari USD 5 miliar atau setara Rp83,13 triliun.

“Yang kita bicarakan hari ini nilainya hampir 20–25 persen dari total investasi langsung ke Indonesia,” ungkap Prabowo.riliun. Jumlah itu setara dengan 20–25 persen dari total investasi langsung ke Indonesia saat ini.

Ini 8 Deal yang Diteken Bareng Brasil

  1. Kerja Sama Energi & Pertambangan
    Antara Kementerian ESDM RI dan Kementerian Pertambangan & Energi Brasil. Fokusnya buat eksplorasi energi baru dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
  2. Riset, Sains, & Inovasi
    Kolaborasi antara BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil. Tujuannya: dorong riset bareng dan inovasi teknologi masa depan.
  3. Pertanian, Peternakan, & Karantina
    Badan Karantina Indonesia kerja sama dengan Kementerian Pertanian Brasil buat ngerapihin sistem sertifikasi dan keamanan pangan dua arah.
  4. Statistik & Data Nasional
    Kolaborasi antara BPS (Badan Pusat Statistik) dan Institute of Geography and Statistics Brasil buat sharing metode statistik dan teknologi data terbaru.
  5. Kerja Sama Bisnis
    MoU antara Danantara Indonesia dan GBS Brasil.
  6. Sektor Energi Listrik
    PLN Indonesia dan J&F S.A Brasil kerja sama buat pengembangan energi ramah lingkungan.
  7. Kerja Sama Migas
    Pertamina teken deal dengan Fluxus Brasil buat proyek eksplorasi energi baru.
  8. Promosi Perdagangan
    KADIN Indonesia dan APEC’s Brasil sepakat bareng buat promosi dagang dua negara biar makin luas pasar ekspornya.

Harapan ke Depan

Lewat delapan kerja sama ini, Indonesia dan Brasil pengin ngedorong hubungan yang lebih kuat — bukan cuma di ekonomi, tapi juga di riset, teknologi, dan pangan.

Brasil yang selama ini dikenal sebagai raksasa pertanian Amerika Latin bisa jadi mentor penting buat Indonesia. Sementara Indonesia punya potensi besar di sektor energi dan teknologi yang bisa bantu Brasil juga.

Prabowo menegaskan, kerja sama ini bakal terus dijaga dan dikembangkan. “Ini bukan akhir, tapi awal dari kemitraan baru yang saling menguntungkan,” tutupnya.

Kesimpulan:
Indonesia dan Brasil resmi naik level jadi duo powerhouse ekonomi baru yang siap saling dukung di kancah global. Dari pertanian sampai energi, dua negara ini lagi ngegas bareng menuju masa depan yang lebih produktif dan berkelanjutan.

source: inews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version