International News

Trump Puji Prabowo & Indonesia: Siap Kirim Pasukan Damai ke Gaza!

Published on

Donald Trump secara khusus memuji Indonesia dan Prabowo Subianto atas kesediaan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza (Foto: BPMI Setpes)

Donald Trump memuji langkah Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto yang siap kirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza di tengah gencatan senjata yang masih rawan pecah.

JAKARTA | Trump Puji Indonesia: “Negara Besar dan Pemimpinnya Luar Biasa!”

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini bikin heboh usai memuji Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto. Bukan tanpa alasan Trump menyoroti langkah Indonesia yang siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza, wilayah yang lagi panas banget setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Lewat unggahannya di Truth Social, Rabu (22/10/2025), Trump nulis,

“Saya ingin berterima kasih kepada Indonesia, negara yang besar dan kuat, dan pemimpinnya luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah dan kepada Amerika Serikat.”

Trump juga bilang kalau Indonesia, bersama beberapa negara lain, siap bantu menjaga keamanan dan stabilitas di Gaza.

Gencatan Senjata Masih Rawan Pecah

Meski gencatan senjata udah berjalan sejak 10 Oktober lalu, situasinya belum benar-benar aman. Masih ada potensi konflik, apalagi sekarang udah masuk ke tahap sensitif: perlucutan senjata Hamas dan pembentukan pemerintahan sementara di Gaza.

Trump bahkan sempat ngancam bakal menghancurkan Hamas kalau kelompok itu melanggar kesepakatan gencatan senjata. Menurut dia, banyak negara di Timur Tengah yang bersedia turun tangan langsung kalau Hamas masih bikin ulah.

“Banyak sekutu besar kita di Timur Tengah udah kasih tahu saya bahwa mereka siap masuk ke Gaza dengan kekuatan besar kalau Hamas melanggar perjanjian,” tulis Trump lagi.

Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Langkah Indonesia ini jelas bikin banyak pihak respect. Dengan kesiapan mengirim pasukan penjaga perdamaian, Indonesia menunjukkan posisi aktifnya dalam misi kemanusiaan global, bukan cuma ngomong doang.

Prabowo Subianto sendiri memang dikenal aktif di isu-isu pertahanan dan perdamaian dunia, dan ini makin mempertegas posisi Indonesia sebagai negara netral tapi berpengaruh di kawasan internasional.

Hamas Bantah Langgar Gencatan, Israel Justru Dituding

Sementara itu, pihak Hamas membantah tudingan bahwa mereka melanggar gencatan senjata. Mereka justru menuding Israel masih melakukan pelanggaran berat.

Data terbaru nyebut, sejak gencatan berlaku, pasukan Israel udah menewaskan hampir 100 warga Gaza. Serangan paling mematikan terjadi Minggu (19/10/2025), yang menewaskan 44 orang dalam satu hari.

Catatan Akhir: Misi Damai yang Tak Mudah

Langkah Indonesia ini bisa jadi awal yang baik buat stabilitas Gaza dan Timur Tengah. Tapi tantangannya jelas berat. Gencatan yang rapuh, tekanan politik, dan ketegangan lama antara Hamas dan Israel bikin situasi gampang banget meledak lagi.

Meski begitu, dukungan dari negara besar kayak Indonesia bisa jadi angin segar buat harapan perdamaian jangka panjang. Dan di tengah dunia yang lagi panas, suara damai kayak gini penting banget.

Editor’s Note:
Artikel ini mengulas hubungan diplomatik antara Indonesia, Amerika Serikat, dan konflik Gaza, dengan fokus pada Donald Trump, Prabowo Subianto, dan pasukan penjaga perdamaian. Topik ini lagi naik di Google Search karena terkait gencatan senjata Gaza 2025 dan peran Indonesia di Timur Tengah.

source: inews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version