Gak Cuma Kluivert! PSSI Juga Putus Kontrak Sama Vanenburg & Van Kempen

Setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI resmi akhiri kerja sama dengan seluruh pelatih asal Belanda, termasuk Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Frank van Kempen.

JAKARTA | Setelah drama pemecatan Patrick Kluivert bikin heboh jagat bola tanah air, ternyata gak berhenti di situ, guys. PSSI ternyata juga memutus kerja sama dengan dua pelatih asal Belanda lainnya: Gerald Vanenburg (pelatih Timnas U-23) dan Frank van Kempen (pelatih Timnas U-20).

Langkah ini diumumkan langsung lewat pernyataan resmi PSSI pada Kamis (16/10). Dalam rilis tersebut, federasi menyebut bahwa semua kerja sama dengan tim kepelatihan asal Belanda resmi diakhiri lebih awal lewat mekanisme mutual termination alias kesepakatan bersama untuk berpisah baik-baik.

“PSSI dan tim kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pihak PSSI.

Artinya, bukan cuma Kluivert yang cabut, tapi juga seluruh tim asal Belanda yang sempat bantu pegang Timnas Indonesia di level senior, U-23, dan U-20. Termasuk juga para asisten pelatih seperti Danny Landzaat, Alex Pastoor, dan beberapa staf lainnya.

Menurut PSSI, keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang. Katanya sih, untuk menyesuaikan dengan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” lanjut pernyataan itu.

Federasi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi buat semua pelatih asal Belanda atas kerja keras dan kontribusinya selama di Timnas. Tapi ya, mau gimana lagi hasil di lapangan emang jadi penentu.

Langkah tegas PSSI ini datang kurang dari seminggu setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Vanenburg sendiri juga gagal bawa Timnas U-23 menembus Piala Asia U-23 2026. Jadi bisa dibilang, performa tim-tim di bawah arahan mereka belum sesuai ekspektasi.

Dengan keputusan ini, PSSI lagi-lagi berada di fase rebuild mode. Sekarang publik mulai penasaran: siapa sosok baru yang bakal dipercaya pegang Timnas Indonesia selanjutnya?
Apakah bakal kembali ke pelatih lokal, atau tetap cari nama besar dari luar negeri?

Yang jelas, momen ini bakal jadi titik penting buat arah baru sepak bola Indonesia ke depan. Stay tuned, karena drama dunia si kulit bundar di tanah air belum selesai.

^{_{source cnnindonesia}}