International News

Prabowo di PBB: “Indonesia Siap Akui Israel Kalau Palestina Merdeka”

Published on

Presiden Prabowo Subianto berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait Palestina (dok. Setpres)

Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Solusi Dua Negara Palestina–Israel. Indonesia tegaskan dukungan penuh, bahkan siap akui Israel bila Palestina merdeka.

NEW YORK | Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara di forum dunia paling bergengsi, Majelis Umum PBB, New York. Dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) khusus soal penyelesaian damai Palestina–Israel, Senin (22/9/2025), Prabowo menegaskan sikap Indonesia: dukung penuh solusi dua negara alias Two-State Solution.

Bukan cuma itu, Prabowo juga bikin pernyataan penting:

“Begitu Israel mengakui kemerdekaan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel.”

Siapa aja yang hadir?

Konferensi ini dipimpin bareng oleh Prancis dan Arab Saudi, jadi memang forum besar banget. Pidato pembuka disampaikan oleh:

  • Emmanuel Macron (Presiden Prancis),
  • Faisal bin Farhan Al Saud (Menlu Arab Saudi),
  • Antonio Guterres (Sekjen PBB),
  • Annalena Baerbock (Presiden Sidang ke-80 PBB),
  • Mahmoud Abbas (Presiden Palestina, lewat video).

Prabowo dapat giliran ke-5 setelah Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal. Total ada 33 negara/organisasi internasional yang boleh kasih pandangan, dan Indonesia termasuk yang diutamakan karena masuk core group penyusun dokumen solusi dua negara.

Isi pidato Prabowo: tegas tapi humanis

Dalam pidatonya, Prabowo bilang dunia nggak bisa tutup mata sama tragedi di Gaza: ribuan korban jiwa, banyak anak-anak dan perempuan, plus krisis kemanusiaan yang makin parah.

“Ini bukan cuma soal Palestina, tapi juga soal masa depan Israel, bahkan kredibilitas PBB sendiri,” kata Prabowo.

Indonesia, lanjutnya, tetap konsisten: hanya Solusi Dua Negara yang bisa bawa perdamaian abadi.

Deklarasi New York: jalan ke perdamaian

Dokumen yang baru disahkan PBB, Deklarasi New York, dianggap sebagai jalur paling adil untuk menuju perdamaian. Menurut Prabowo:

  • “Kenegaraan harus berarti perdamaian, pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi.”
  • Indonesia apresiasi negara-negara yang sudah akui Palestina, mulai dari Prancis, Kanada, Australia, Inggris, sampai Portugal.
  • Untuk negara yang belum mengakui? Prabowo kasih pesan keras: “Sejarah nggak akan berhenti. Kita harus akui Palestina sekarang.”

Indonesia siap kirim pasukan perdamaian

Di bagian akhir pidatonya, Prabowo nyatakan kalau Indonesia siap ikut turun tangan dalam menjaga perdamaian. Termasuk kemungkinan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke wilayah konflik.

Pesan pamungkasnya simpel tapi kuat:

“Perdamaian, perdamaian sekarang, perdamaian segera. Kita butuh perdamaian.”

Kenapa ini penting?

Pidato Prabowo jadi sorotan karena:

  1. Indonesia tegaskan dukungan penuh buat Palestina.
  2. Ada sinyal baru: Indonesia mau akui Israel kalau syarat kemerdekaan Palestina terpenuhi.
  3. Posisi Indonesia makin strategis di kancah internasional karena masuk core group solusi dua negara.

Dengan sikap ini, Indonesia nggak cuma jadi penonton, tapi aktif dorong penyelesaian konflik yang udah puluhan tahun jalan di Timur Tengah.

source inews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version