Netizen di Amerika ngamuk usai Disney tunda acara Jimmy Kimmel Live! Gara-gara ini, banyak fans boikot Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus. Apa sih yang bikin acara talkshow ini sampai kena masalah?
JAKARTA | Guys, ada berita heboh nih dari Amerika! Jadi, acara Jimmy Kimmel Live! yang super hits itu tiba-tiba di-suspend sama Disney, dan ini bikin heboh banget. Sampai-sampai, netizen di sana pada ngamuk dan ramai-ramai unsubscribe semua layanan streaming Disney kayak Disney+, Hulu, dan ESPN+ sebagai bentuk protes.
Pemicu Masalah: Jimmy Kimmel Senggol Kubu Politik
Awalnya, semua baik-baik aja sampai tanggal 15 September kemarin. Di monolognya, Jimmy Kimmel nyinggung soal pembunuhan aktivis konservatif bernama Charlie Kirk. Dia bilang, “Banyak orang di kubu MAGA (Make America Great Again) lagi berusaha ngabulin pelaku pembunuhan Charlie Kirk seolah-olah bukan dari mereka, sambil nyari keuntungan politik dari tragedi ini.”
Pernyataan ini langsung bikin panas! Langsung deh banyak yang ngadu ke Federal Communications Commission (FCC), semacam Komisi Penyiaran di AS. Brendan Carr, ketua FCC yang ditunjuk sama mantan Presiden Donald Trump, bilang komentar Kimmel ini “berpotensi menyesatkan publik Amerika.”
Eh, gak lama setelah itu, ABC—stasiun TV milik Disney—langsung ngumumin kalau acara Jimmy Kimmel dihentikan sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Gak tanggung-tanggung, langsung di-suspend!
Netizen Ngamuk, Boikot Sampai Unsubscribe Massal
Keputusan Disney ini bukannya meredakan suasana, malah bikin makin runyam. Banyak fans Kimmel yang kecewa dan ngerasa ini sama aja kayak ngebungkam kebebasan berpendapat. Di Twitter (sekarang X), mereka langsung curhat dan share bukti kalau mereka udah unsubscribe layanan streaming Disney.
Ada Reed Galen yang nulis, “Bye-bye, @DisneyPlus. Aku gak bakal kangen,” sambil nunjukin bukti pembatalan langganan. Aktor Misha Collins juga ikutan, bilang dia bakal “membatalkan langganan Disney+ tanpa batas waktu.”
Bahkan ada yang sampai bikin kampanye, kayak Christopher Hale yang nulis, “Saya percaya kebebasan berpendapat, jadi saya batalkan @DisneyPlus, @Hulu, dan @ESPNPlus. Retweet kalau setuju.” Postingan ini di-retweet lebih dari 3.300 kali, lho! Saking banyaknya yang mau unsubscribe, ada netizen bernama Jody Vance yang curhat kalau susah banget buat batalin langganan. “Aneh. @DisneyPlus error terus pas saya coba batalin. Kayaknya lagi sibuk, ya?” tulisnya, menyiratkan kalau banyak banget yang lagi mau batalin langganan.
Protes Gak Cuma di Medsos, Sampai Turun ke Jalan!
Kemarahan ini gak cuma di dunia maya. Sehari setelah pengumuman, ratusan orang langsung gelar demo di depan studio Disney di Burbank, California. Mereka bawa poster-poster yang isinya protes ke Disney.
Aktor Jake Ferree bawa poster yang tulisannya “Disney stop bowing to a dictator” (Disney berhenti tunduk sama diktator). Dia bilang ke CNN, “Ini soal kebebasan berbicara. Kita harus bisa mengekspresikan diri. Itu inti dari seni.”
Taylor Smith, seorang akuntan produksi film, nambahin, “Semoga ini bikin orang-orang sadar. Implikasinya jauh lebih besar dari sekadar Jimmy Kimmel.”
Pemerintah Ikutan Angkat Bicara, Trump Ikut-Ikutan Ngeramein
Keputusan ini juga bikin perpecahan politik di AS makin dalam. Ketua FCC Brendan Carr bilang, pihaknya bakal terus minta pertanggungjawaban dari para penyiar yang berurusan dengan kepentingan publik. “Kalau mereka gak suka dengan solusi sederhana ini, mereka bisa serahkan lisensi mereka ke FCC,” katanya.
Yang paling bikin ramai, mantan Presiden Donald Trump juga ikutan merayakan keputusan ini lewat platform Truth Social. Dia nulis, “Berita besar buat Amerika: Acara Jimmy Kimmel yang ratingnya jeblok akhirnya DIBATALKAN. Selamat buat ABC yang berani ngambil keputusan yang seharusnya udah lama dilakuin. Kimmel gak punya bakat, ratingnya bahkan lebih jelek dari Colbert.” Trump bahkan minta acara TV lain juga dibatalin!
Dari semua yang terjadi, kasus ini beneran jadi sorotan soal batasan kebebasan berpendapat di media, ya.