Polisi Cikarang Viral Tolak Laporan Warga Soal Curanmor, Kini Diperiksa Propam

Kasus penolakan laporan warga di Polsek Cikarang Utara, Bekasi, viral di media sosial. Oknum polisi SPK diperiksa Propam Polda Metro Jaya usai video penolakan laporan pencurian motor bikin heboh.

BEKASI | Drama di Cikarang Utara, Bekasi, bikin netizen naik pitam. Seorang oknum polisi di Polsek Cikarang Utara ketahuan nolak laporan warga yang udah capek-capek nangkep maling motor. Kejadian ini langsung viral di medsos gara-gara ada video yang bocor, dan akhirnya bikin Kapolda Metro Jaya turun tangan.

Kasus ini bermula dari aksi warga yang berhasil ngegrebek maling motor di sebuah kontrakan di Jalan Layang Kongsi, Desa Cikarang Utara, Selasa (8/9/2025). Si pelaku sempet dihakimi massa sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Cikarang Utara buat diserahkan ke polisi.

Tapi ternyata laporan warga malah ditolak sama anggota SPK yang lagi jaga. Dari video yang viral, si oknum polisi malah nyeletuk:

“Kenapa dibawa ke sini? Lepas lagi aja pelakunya.”

Warga yang datang bareng ketua RT makin bingung karena bukannya ditangani, mereka malah disuruh balik lagi ke kantor polisi jam 08.00 WIB.

Warga Kecewa, Polisi Minta Maaf

Ronal Harun, salah satu warga yang ikut nangkep pelaku, bilang mereka kecewa berat.

“Saat kami bawa pelaku ke Polsek, malah disuruh lepasin lagi. Kami bingung, padahal pelaku sudah ditangkap,” ujarnya.

Warga juga sempet dibuat takut gara-gara ada ucapan dari oknum polisi kalau motor hasil curian bakal dijadiin barang bukti dan nggak bisa langsung dibawa pulang.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, akhirnya buka suara. Dia ngakuin ada kesalahan prosedur dan minta maaf atas sikap anggotanya yang nggak profesional.

“Anggota tersebut sedang diperiksa di Propam Polda Metro Jaya bersama Kapolsek dan Kanit Reskrim untuk didalami apakah ada pelanggaran kode etik atau tidak,” kata Mustofa, Kamis (11/9/2025).

Pelaku Curanmor Udah Diamankan

Meski sempet ribet di awal, Mustofa memastikan kasus pencurian motor tetap diproses. Pelaku curanmor beserta barang bukti motor udah diamankan polisi. Jadi, laporan warga tetep jalan meskipun sempet bikin heboh.

Netizen: “Polisi Kayak Gini Bikin Malu Institusi”

Video penolakan laporan ini udah tersebar di TikTok, X, dan Instagram. Netizen rame-rame ngegas, bilang kalau tindakan oknum polisi itu bikin citra Polri makin jelek. Banyak juga yang nge-tag akun resmi Polda Metro Jaya biar kasusnya ditindaklanjuti.

Hingga berita ini ditulis, pihak Polsek Cikarang Utara belum kasih keterangan resmi soal video yang bikin gaduh ini.

Kasus ini jadi contoh gimana medsos punya peran penting buat ngedorong transparansi. Dari yang awalnya ditolak, laporan warga akhirnya diproses setelah viral. Buat warga, ini jadi pelajaran kalau dokumentasi dan publikasi bisa jadi senjata buat lawan ketidakadilan.

_{^{source inews}}