Tim karate Indonesia sukses panen prestasi di Asian Karate Championships 2025 di Shaoguan, China. Aura Sinta Putri Arismanda sumbang emas, tiga atlet muda lainnya boyong perunggu.
SHAOGUAN, POPERS.ID | Kabar gembira datang dari dunia olahraga Tanah Air. Tim karate Indonesia baru aja bikin bangga dengan raihan 4 medali di ajang The 23rd Asian Karate Championships 2025 yang berlangsung di Shaoguan, China.
Total ada 1 medali emas dan 3 medali perunggu yang berhasil dibawa pulang para atlet muda Indonesia. Prestasi ini jadi bukti kalau regenerasi karate nasional lagi on fire dan siap bersaing di level Asia bahkan dunia.
Aura Sinta Putri Arismanda Persembahkan Emas
[photo: Istimewa][photo: Istimewa]
Bintang utama di kejuaraan kali ini jatuh ke Aura Sinta Putri Arismanda. Turun di nomor Junior Kumite +66 Kg, Aura tampil pede banget dan sukses menumbangkan lawan-lawannya sampai akhirnya berdiri di podium paling tinggi.
“Ini bukti nyata semangat juang dan dedikasi Aura untuk mengharumkan nama Indonesia di level Asia,” tulis akun resmi Instagram @indonesianationalkarate.
Kemenangan Aura jelas jadi highlight buat tim Merah Putih, apalagi lawan yang dia hadapi bukan main-main: karateka terbaik dari berbagai negara Asia.
1 Emas dan 3 Perunggu dari Karateka Muda Indonesia
I Komang Astawa Setiabudi [source: instagram/indonesianationalkarate]
Selain emas Aura, ada juga tiga karateka muda yang berhasil nambahin koleksi medali buat Indonesia:
Aura Sinta Putri Arismanda – Emas di nomor Junior Kumite +66 Kg
Zaskia Putri Salurante – Perunggu di nomor Kata Female Cadet
Regista Dwi Amanda – Perunggu di nomor U21 Kumite -50 Kg
I Komang Astawa Setiabudi – Perunggu di nomor U21 Kumite -75 Kg
Mereka bertiga tampil all out walaupun ketat banget persaingannya. Hasil ini sekaligus nunjukkin kalau atlet muda Indonesia udah siap ngegas buat ajang-ajang besar berikutnya.
Testimoni dari PB FORKI
Ketua PB FORKI, Hadi Tjahjanto. [photo: Istimewa]
Ketua PB FORKI, Hadi Tjahjanto, ikut kasih apresiasi tinggi buat pencapaian ini.
“Sesuai arahan dan saya bangga atas raihan para atlet. Mereka sudah berjuang maksimal untuk Merah Putih,” ujarnya.
Waketum 1 PG FORKI, RB Agus Widjayanto. [photo: Istimewa]
Sementara itu, Waketum 1 PG FORKI, RB Agus Widjayanto, menilai hasil ini jadi bekal berharga untuk kejuaraan yang lebih besar.
“Ini dasar yang bagus untuk pertandingan International kedepannya. Karena nantinya para atlet junior akan memiliki jam terbang International seperti para seniornya. Dan para atlet pun sudah menunjukkan progres yang positif,” katanya.
Lebih jauh, RB Agus Widjayanto yang juga menjabat sebagai VP for Development of Achievement (Pembinaan Prestasi) bersama Riki Mochtar (Kabid Hubungan Luar Negeri FORKI) ikut hadir di kegiatan Asian Karate Federation (AKF) di Guangzhou. Dalam forum itu, Indonesia resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah AKF Senior Championships 2026.
Kalau disetujui, Indonesia akan menjadi tuan rumah event karate paling bergengsi se-Asia tersebut, dengan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan. Agenda biding ini jadi salah satu langkah strategis untuk mengangkat prestasi dan nama karate Indonesia di level internasional.
[photo: Istimewa]
Posisi Indonesia di Klasemen
Dengan total 1 emas dan 3 perunggu, Indonesia ada di posisi peringkat ke-11 klasemen akhir medali. Jepang masih jadi raja dengan 12 emas, disusul Iran dan Arab Saudi yang juga tampil dominan.
Emang belum masuk top 5, tapi raihan ini dianggap modal berharga banget buat perjalanan karate Indonesia ke depan. Apalagi atlet yang bawa pulang medali ini semuanya masih muda dan potensial.
Ajang Karate Paling Bergengsi di Asia
Buat yang belum tahu, Asian Karate Championships ini salah satu ajang karate paling bergengsi di level Asia. Tahun ini digelar di Shaoguan, China, dengan partisipasi lebih dari 15 negara. Jadi bisa kebayang betapa kerasnya kompetisi di tiap nomor.
Modal Besar untuk Masa Depan
Prestasi ini jadi bukti kalau regenerasi karate Indonesia lagi jalan mulus. Dengan dukungan masyarakat dan langkah strategis seperti bidding AKF 2026, peluang Indonesia buat jadi pusat perhatian di kancah karate Asia terbuka lebar.
Raihan 4 medali (1 emas dan 3 perunggu) di Asian Karate Championships 2025 bukan cuma bikin bangga, tapi juga jadi sinyal kalau karate Indonesia punya masa depan cerah. Dari Aura sampai Zaskia, Regista, dan Komang, ditambah dukungan PB FORKI serta rencana jadi tuan rumah AKF 2026 di Bali, semuanya nunjukkin kalau Indonesia serius membangun prestasi karate ke level internasional. [popred]
