Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Abdul Karim (tengah) dalam konferensi pers di Gedung Propam Polri, Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025 (Dok. Antara)
Proses pidana kasus kematian driver ojol Affan Kurniawan akhirnya jalan. Usai kena hukuman etik, 7 Brimob pelaku bakal lanjut diproses pidana. Simak detail lengkapnya di sini!
JAKARTA | Geger kasus driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil Brimob akhirnya ada kelanjutan. Yap, setelah rame banget di media sosial, akhirnya ada titik terang dari pihak kepolisian. Propam Mabes Polri bilang, proses pidana buat tujuh polisi yang terlibat dalam insiden ini bakal dilanjutin, tapi nunggu proses etik mereka beres dulu.
Jadi gini, Irjen Abdul Karim selaku Kadiv Propam Polri ngasih info pas konferensi pers hari Jumat (29/8). Kata dia, fokus utama mereka sekarang adalah nyelesaiin urusan kode etik ketujuh anggota Brimob itu. Setelah itu, baru deh kasusnya dilimpahin buat diproses pidana. “Sesuai fungsi dan tugas saya adalah kode etik, jadi saya lebih fokus untuk menyelesaikan kode etik dulu,” kata Abdul. Gak salah, sih. Kayak mau ngerjain PR yang paling gampang dulu, baru lanjut ke yang susah.
Identitas 7 Pelaku
Terus, siapa aja sih pelakunya? Totalnya ada tujuh orang yang udah dicap sebagai “terduga pelanggar” kode etik. Ini dia daftarnya: Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka J. Mereka semua langsung dikasih hukuman penempatan khusus (patsus) selama 20 hari ke depan. Istilahnya, kayak dikarantina biar mikir.
Abdul Karim jelasin, status “terduga pelanggar” di kode etik itu sama aja kayak “tersangka” kalau di pengadilan umum. Jadi, udah pasti ada bukti kuat yang nunjukin kalo mereka emang beneran terlibat. Gak asal tunjuk aja, Guys.
Kronologi Affan Meninggal
Buat yang belum tahu, tragedi ini terjadi hari Kamis (28/8). Saat itu, ada demo yang berujung ricuh di kawasan Penjernihan, Jakarta Pusat. Affan Kurniawan, driver ojol berusia 21 tahun, lagi sial banget. Dia lagi mau nganterin orderan makanan. Eh, malah tewas dilindas mobil rantis Brimob di tengah kekacauan itu.
Peristiwa ini bener-bener bikin syok banyak orang. Gimana enggak, niatnya cuma nyari rezeki halal, malah jadi korban dari situasi yang nggak ada hubungannya sama dia.
Respons Presiden Prabowo
Tragedi ini ternyata langsung sampai di telinga Presiden Prabowo Subianto. Prabowo dikabarkan kaget sekaligus kecewa banget sama tindakan para polisi itu. Dia langsung kasih perintah tegas biar kasus ini diusut tuntas. Ya, semoga aja perintah ini beneran jadi dorongan biar proses hukumnya gak mandek di tengah jalan, ya.
Apa Selanjutnya?
Jadi, kita pantau terus aja nih gimana kelanjutan kasusnya. Setelah ketujuh Brimob ini beres menjalani hukuman etik dan patsus, kita tungguin proses pidananya. Kita doain aja semoga keadilan bener-bener ditegakkan buat almarhum Affan dan keluarganya. Jangan sampai kasus ini cuma jadi hangat-hangat tahi ayam. Gimana menurut kalian? Apa hukuman pidana pantas buat mereka? Coba share pendapat kalian di kolom komentar!